Rinciannya, Rossoneri membayar €75.000 (sekitar Rp1,3 miliar) setiap kali ia tampil, dan tambahan €100.000 (sekitar Rp1,7 miliar) untuk setiap gol yang dicetak.
Gol perdananya di Serie A ini secara otomatis menambah beban finansial Milan, sekaligus jadi pengingat bahwa investasi mereka pada bakat muda bisa benar-benar berbuah manis.
Menariknya, gol perdana Camarda datang hanya sehari setelah striker muda Inter, Pio Esposito, juga mencatat gol perdananya di Serie A.
Baca Juga:Partai Milik Berlusconi Abstain, San Siro Resmi Dijual ke Inter dan AC MilanCara Unik Gasperini Bangkitkan Pemain AS Roma: Simpan di Bangku Cadangan, Mainkan Pada Saat yang Tepat
Momen itu langsung memicu perdebatan sengit antara fans Milan dan Inter di media sosial.
Di balik persaingan klub, keberhasilan Camarda dan Esposito membawa harapan besar bagi sepak bola Italia.
Tim nasional Azzurri memang sudah lama kesulitan menemukan bomber kelas dunia dan kehadiran dua penyerang muda kelahiran 2005 (Esposito) dan 2008 (Camarda) bisa menjadi awal dari era baru.