Partai Milik Berlusconi Abstain, San Siro Resmi Dijual ke Inter dan AC Milan

Stadion San Siro
Foto: Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Drama panjang mengenai masa depan San Siro akhirnya menemui titik terang.

Setelah rapat maraton yang berlangsung hingga dini hari, Dewan Kota Milan secara resmi menyetujui penjualan area stadion legendaris tersebut kepada AC Milan dan Inter Milan.

Keputusan bersejarah ini disahkan dengan 24 suara mendukung, 20 menolak, dan 2 abstain, tepat pukul 03.46 pagi, Selasa (30/9).

Baca Juga:Cara Unik Gasperini Bangkitkan Pemain AS Roma: Simpan di Bangku Cadangan, Mainkan Pada Saat yang TepatLegenda Juventus: AC Milan Makin Percaya Diri Usai Kalahkan Napoli

Persetujuan ini menjadi langkah besar bagi kedua klub raksasa Serie A yang selama bertahun-tahun berjuang untuk memiliki stadion sendiri.

Nilai penjualan ditetapkan sebesar €197 juta (sekitar Rp3,3 triliun), sementara proyek pembangunan stadion baru dan regenerasi kawasan diperkirakan menyedot investasi mencapai €1,2 miliar (Rp20,4 triliun).

Forza Italia Pilih Abstain

Salah satu momen paling krusial terjadi saat empat anggota dewan dari Forza Italia, partai yang didirikan Silvio Berlusconi, memutuskan abstain.

Langkah itu membuat resolusi tetap lolos meski mayoritas kiri-tengah tidak sepenuhnya solid.

Alessandro Sorte, koordinator Forza Italia di Lombardy, menegaskan bahwa abstain adalah bentuk sikap kritis tanpa mengorbankan masa depan kota.

“Resolusi ini penuh kelemahan, tetapi kita tidak bisa menutup mata terhadap peluang pembangunan dan lapangan kerja yang datang bersama proyek ini. Milan harus punya infrastruktur modern agar tetap bersaing di level internasional,” ujarnya.

Namun, sikap partai tidak sepenuhnya bulat. Alessandro De Chirico, anggota dewan Forza Italia lainnya, justru memilih menentang dan menilai resolusi ini cacat sejak awal dan penuh kekurangan.

Baca Juga:Jurnalis Italia Ungkap Bedanya Inter Chivu dan Inzaghi: Pio Esposito Contoh Paling NyataCamarda Cetak Gol Perdana, AC Milan Bayar Lecce Rp1,75 Miliar

Perdebatan Panas dan Protes Warga

Rapat Dewan Kota berlangsung sengit. Sejumlah anggota oposisi meminta penjualan ditunda, bahkan ada usulan agar San Siro direnovasi ketimbang dijual.

Namun, mayoritas menolak dengan alasan tenggat waktu sudah di depan mata.

Di luar gedung Dewan, puluhan warga Milan melakukan aksi protes menolak penjualan stadion.

Suara-suara lantang menentang juga sempat terdengar di dalam ruang sidang, menambah panas suasana yang sudah tegang.

Rapat semakin berlarut setelah 239 amandemen diajukan. Mayoritas ditolak, meski ada beberapa yang disetujui, termasuk pengawasan ketat terhadap risiko mafia dalam proyek pembangunan stadion.

0 Komentar