Manajemen Talenta Jadi Potret Kualitas Pejabat di Kota Tasikmalaya

Rapat daring
Sejumlah pejabat bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi mengikuti rapat daring dengan Kemendagri di Bale Kota, Senin 29 September 2025. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Terbukanya peluang ASN dari luar daerah untuk menempati kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diKota Tasikmalaya melalui Manajemen Talenta bisa menjadi penyegaran birokrasi.

Termasuk jadi bahan introspeksi agar pegawai lokal mampu meningkatkan kompetensinya.

Akademisi sekaligus pengamat pemerintahan Tasikmalaya Asep M Tamam menilai terbukanya persaingan dengan pejabat dari luar daerah merupakan hal positif.

Hal tersebut betul-betul bisa menyegarkan birokrasi yang biasanya jadi alasan pergeseran atau pergantian pejabat.

Baca Juga:Imbas Kasus Keracunan MBG, 3 SPPG di Priangan Timur Terkena Penonaktifan SementaraPejabat Pemkot Tasikmalaya Punya Proyek MBG, BKPSDM Sebut Eloknya Tak Boleh!

“Kalau masuk dari luar, birokrasi bisa jadi lebih segar,” ungkapnya kepada Radar, Senin (9/9/2025).

Dirinya pun menyambut baik penerapan Manajemen Talenta yang dilakukan oleh Pemkot Tasikmalaya. Pasalnya bisa menjadi bahan evaluasi dan introspeksi juga bagi pejabat lokal yang ada supaya termotivasi meningkatkan kompetensi.

“Ketika wali kota mempercayakan kepada pejabat dari luar, ya harus terima dan introspeksi diri,” terangnya.

Pejabat impor juga bisa memecah asumsi-asumsi kedekatan pejabat lokal dengan pimpinan daerah. Karena dengan ruang lingkup yang lebih terbuka tanpa batasan wilayah, akan lebih sulit ditebak.

“Peta persaingannya kan lebih luas,” terangnya.

Ketika memang harus ada pejabat Impor, pimpinan daerah harus bisa memberikan pemahaman positif kepada pegawai. Jangan sampai ada ketersinggungan karena dianggap tidak memiliki kelayakan.

“Harus diyakinkan agar jadi motivasi, supaya pemikiran pegawai tetap positif,” tuturnya.

Namun ketika kekosongan kursi ini diisi oleh pejabat lokal, hal itu pun bisa jadi tanda kualitas dari Pemkot Tasikmalaya. Di mana mereka mendapat kepercayaan dari pimpinan untuk memimpin OPD tertentu.

Baca Juga:Dua Pejabat Pemkot Tasikmalaya Disebut Punya Dapur MBG, Berpotensi Tabrak Aturan!Dua Sekolah di Kota Tasikmalaya Dikabarkan Mundur dari Program MBG, Sekolah Mana?

“Kalau memang masih pejabat lokal ya bagus, berarti memang Pemkot Tasikmalaya masih punya ASN yang layak,” terangnya.

Dalam hal ini Asep Tamam mengingatkan agar profesionalisme dan penilaian objektif tetap dipegang teguh oleh Pemkot Tasikmalaya dalam menerapkan manajemen talenta ini.

Jangan sampai sistem yang tujuannya baik malah disalahgunakan untuk mengakomodir kepentingan tertentu.

“Pada prinsipnya sistem itu kan tujuannya baik, tapi kadang dalam pelaksanaannya yang memang dilakukan tidak benar,” terangnya.

0 Komentar