GARUT, RADARTASIK.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menerus makan korban.
Selang sehari setelah kasus keracunan di Pamarican Kabupaten Ciamis, keracunan MBG kembali muncul di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, Selasa (30/9/2025).
Ini merupakan kejadian kedua di wilayah itu setelah kasus serupa terjadi pada Rabu (24/9/2025).
Baca Juga:Imbas Kasus Keracunan MBG, 3 SPPG di Priangan Timur Terkena Penonaktifan SementaraPejabat Pemkot Tasikmalaya Punya Proyek MBG, BKPSDM Sebut Eloknya Tak Boleh!
Kali ini puluhan siswa SD dan SMP dari tiga sekolah dilarikan ke Puskesmas Kadungora usai menyantap MBG.
Yaitu SMP 1 Kadungora, SMP PGRI, dan SD Talagasari 3.
Para pelajar ini mulai berdatangan ke Puskesmas Kadungora Selasa siang, dengan berbagai macam keluhan. Mulai dari mual, pusing dan lainnya.
Salah satu orang tua siswa, Wiwin mengatakan dirinya mendapatkan informasi bahwa anaknya keracunan dari pihak sekolah.
“Gejalanya pusing, diare,” katanya.
Selain pelajar, salah seorang staf di SMPN 1 Kadungora, Lili, juga mengaku jadi korban keracunan MBG.
Ia menyadari hal itu setelah merasakan lemas usai mencoba susu yang akan dibagikan kepada para pelajar.
“Langsung lemas, mual. Tadi (kemarin, red) minum susu, terus ada beberapa makanan. Kacang edamame,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Kadungora, Noni Cahyana mengatakan jumlah sementara siswa yang dirawat di Puskesmas Kadungora kurang lebih 30 orang.
Baca Juga:Dua Pejabat Pemkot Tasikmalaya Disebut Punya Dapur MBG, Berpotensi Tabrak Aturan!Dua Sekolah di Kota Tasikmalaya Dikabarkan Mundur dari Program MBG, Sekolah Mana?
“Tadi (kemarin, red) ada 19 sudah dirawat kemudian ada penambahan lagi sekitar 9-10 orang sementara segitu. Belum update lagi,” katanya.
Meski begitu, lanjutnya, beberapa siswa sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami gejala ringan.
Mereka sudah diberi obat sehingga komdisinya berangsur membaik. Tinggal beberapa pasien dengan gejala lebih serius yang masih dirawat.
Meski begitu, Noni belum bisa memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut. Hanya, dugaan sementara karena mengkonsumsi susu dari menu MBG. (Agi Sugiana)