BANDUNG, RADARTASIK.ID – Di balik gemerlap Musyawarah Daerah (Musda) XV Gerakan Pramuka Jawa Barat tahun 2025 di Bandung, ada kisah manis dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Tasikmalaya.
Berkat kerja sama solid dan semangat kebersamaan, mereka berhasil membawa pulang predikat Kwarcab Tergiat I Wilayah IV.
Ketua Kwarcab H Muhammad Yusuf mengaku pencapaian ini lahir dari kekompakan pengurus, mulai tingkat cabang hingga gugus depan.
Baca Juga:Imbas Kasus Keracunan MBG, 3 SPPG di Priangan Timur Terkena Penonaktifan SementaraPejabat Pemkot Tasikmalaya Punya Proyek MBG, BKPSDM Sebut Eloknya Tak Boleh!
“Alhamdulillah, ini hasil gotong royong kita semua. Semua pengurus dan anggota berkontribusi, baik lewat program, kegiatan, maupun pembinaan,” ungkapnya pada Senin 29 September 2025.
Sekretaris Kwarcab Teguh Gusmantara menambahkan, selama ini pengurus Kwarcab tidak hanya bergerak di kegiatan formal, tetapi juga aktif membangun komunikasi dan jejaring dengan berbagai pihak.
“Pramuka itu keluarga besar. Dengan kebersamaan, banyak tantangan bisa dihadapi dan akhirnya berbuah prestasi,” katanya.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra yang turut hadir memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini membuktikan bahwa gerakan Pramuka masih eksis sebagai wadah pembinaan generasi muda.
“Saya bangga dengan Kwarcab Kota Tasikmalaya. Mereka bukan hanya menjaga marwah Pramuka, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pembangunan karakter anak muda di kota ini,” ujarnya.
Suasana bahagia tampak saat para pengurus berfoto bersama sambil mengangkat tinggi bendera penghargaan. Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan simbol jempol sebagai ungkapan syukur.
Baca Juga:Dua Pejabat Pemkot Tasikmalaya Disebut Punya Dapur MBG, Berpotensi Tabrak Aturan!Dua Sekolah di Kota Tasikmalaya Dikabarkan Mundur dari Program MBG, Sekolah Mana?
Momen itu sekaligus menjadi pelecut semangat untuk terus menjaga eksistensi dan kualitas program kepramukaan di masa mendatang.
Bagi Kwarcab Kota Tasikmalaya, penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus menguatkan sinergi. Seperti kata pepatah Pramuka, Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan. Pengabdian tanpa henti demi generasi penerus bangsa.(Firgiawan)