GARUT, RADARTASIK.ID – Dalam momentum peringatan Hari Rabies Dunia, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut menggelar serangkaian kegiatan edukasi sekaligus vaksinasi hewan penular rabies.
Fokus utama diarahkan ke wilayah Garut selatan, yang hingga kini masih mencatat potensi tinggi kasus gigitan hewan, khususnya anjing yang banyak dilepaskan bebas oleh pemiliknya.
Kepala Diskanak Garut, Beni Yoga, menjelaskan, kegiatan edukasi rabies digelar di Desa Cimahi, Kecamatan Caringin.
Baca Juga:Kesalahan Fatal Pengusaha AMDK yang Sebenarnya Bisa DicegahGarut Siap Hadapi Tsunami dan Erupsi, BMKG Akan Hadirkan Ahli Gunung Api saat Simulasi Bencana
Kecamatan Caringin ini dipilih karena memiliki tingkat kasus gigitan hewan yang relatif tinggi, dengan catatan tujuh kasus pada tahun ini.
Meski demikian, angka kasus gigitan hewan di Garut sebenarnya sudah menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 20-30 kasus.
”Tahun ini kita (mencatat) sekitar 12 kasus (gigitan hewan),” katanya, Selasa, 30 September 2025.
Penurunan ini menurutnya menjadi sinyal positif, tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga.
Menurut Beni, rata-rata kasus memang terjadi di daerah selatan.
Warga di sana biasa memelihara anjing di luar rumah sehingga risiko kontak dengan manusia lebih besar.
Selain edukasi, Diskanak juga menyediakan 250 dosis vaksin rabies untuk anjing dan kucing.
Vaksin ini berasal dari tiga sumber: 100 dosis bantuan pemerintah pusat, 100 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan 50 dosis tambahan dari Pemerintah Kabupaten Garut.
Baca Juga:Dua Remaja Garut Koleksi 38 Paket Ganja, Bagaimana Tindakan Polisi? 75 Siswa Miskin Garut Siap Jalani Hidup Baru di Sekolah Rakyat Rintisan: Tinggal di Asrama, Dapat Makan Gratis
Beni menambahkan, sebagian vaksin telah digunakan dalam vaksinasi rutin sepekan terakhir di sejumlah kecamatan.
Lokasi yang diprioritaskan adalah daerah dengan hewan peliharaan yang banyak dilepasliarkan.
Vaksinasi massal ini diharapkan dapat menekan angka kasus rabies di Garut sekaligus memberikan perlindungan lebih baik bagi masyarakat. (Agi Sugiana)