Komentar Dimarco tidak hanya menggambarkan perbedaan dalam aspek pribadi, tetapi juga memberi gambaran soal perubahan suasana di ruang ganti Inter.
Chivu datang dengan gaya komunikasi yang lebih dekat dengan para pemain, berbeda dengan Inzaghi yang dikenal lebih kaku dalam menjaga rotasi dan pergantian pemain.
Hal ini sejalan dengan citra Chivu yang memang lebih terbuka pada regenerasi. Ia memberi kesempatan pada pemain muda seperti Pio Esposito, sekaligus tetap mempercayai pemain inti seperti Dimarco untuk memimpin di lapangan.
Baca Juga:Allegri Hanya Butuh 5 Laga Bersama AC Milan untuk Bungkam Kritik Dirinya Pelatih UsangLakoni Laga Sulit Lawan Villarreal dan AC Milan, Tudor Pusing 3 Pemain Andalan Juventus Kurang Fit
Bagi Dimarco, perbedaan menit bermain ternyata berdampak besar pada kebugaran, mentalitas, dan performanya.
Ia kini merasa lebih bugar, lebih percaya diri, dan lebih siap menghadapi tantangan berat bersama Inter di Serie A maupun Liga Champions.
Sindiran untuk Inzaghi memang tidak diucapkan secara frontal, tetapi cukup jelas memberi pesan: di era Chivu, Dimarco menemukan kembali kebebasan dan tanggung jawab yang selama ini ia cari.