RADARTASIK.ID – AC Milan kembali memamerkan kekuatan kolektifnya saat menumbangkan Napoli 2-1 di San Siro.
Di balik kemenangan penting tersebut, sorotan justru tertuju pada seorang maestro di lini tengah: Luka Modric.
Jurnalis senior Italia, Sandro Sabatini, dalam ulasan pasca laga di Calciomercato menyanjung tinggi performa gelandang Kroasia itu.
Baca Juga:AC Milan Kalahkan Napoli, Sabatini: Menang dengan Susah Payah Terasa Lebih IndahRating Pemain AC Milan Saat Tumbangkan Napoli 2-1: Pulisic Lampaui Rekor Kapten Inter, Modric Dijuluki Maestro
Ia menggambarkan permainan Modric dengan cara yang puitis dan tak biasa.
“Modric bermain seolah sedang memainkan biola dengan kakinya,” tulis Sabatini, menekankan harmoni dan presisi yang ditunjukkan sang gelandang dalam setiap sentuhannya.
Sejak menit awal, Modric tampil dominan sebagai pengatur tempo di lini tengah Milan.
Umpan-umpannya selalu akurat, pergerakannya penuh kecerdasan, dan ia nyaris tak pernah kehilangan bola di bawah tekanan lawan.
Sabatini menilai, gaya bermain Modric mengingatkan pada seorang musisi yang mengekspresikan melodi dengan ketenangan penuh.
Di usia yang tak lagi muda, Modric justru menunjukkan bahwa pengalaman adalah aset terbesar.
Perannya krusial dalam menjaga keseimbangan tim saat Napoli meningkatkan intensitas di babak kedua.
Baca Juga:AC Milan Bungkam Napoli di San Siro, Bukti Modric Lebih Baik dari Kevin De BruyneAllegri Berhasil Balas Dendam ke Conte, AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Ketika Milan harus bermain dengan sepuluh orang usai Pervis Estupiñán diganjar kartu merah, Modric terlihat santai saat mengambil alih kontrol penuh di tengah lapangan.
Pujian Media Italia untuk Sang Maestro
Penampilan Luka Modric saat AC Milan menumbangkan Napoli memicu pujian luas dari media Italia.
Hampir semua menilai gelandang Kroasia itu sebagai sosok penentu yang membawa ketenangan dan arah permainan.
Sportmediaset memberikan nilai 7, menulis bahwa “saat bola berada di kakinya, rekan satu tim dan penggemar bisa merasa tenang, seolah-olah bola berada di tempat aman.”
Media itu menyoroti kemampuannya menjaga bola di momen krusial, termasuk umpan sundulan ke arah Neres di akhir laga.
Dari Calciomercato, Modric bahkan diganjar 7.5, disebut sebagai “kelas master dari seorang juara Kroasia, yang memainkan permainan penuh pengorbanan, kepemimpinan, dan kejelasan. Belum lagi perubahan permainan di babak pertama yang membuat rekan satu tim dan lawan tercengang. Jenius.”
Sementara Tuttomercatoweb memberi nilai 7, menekankan kepemimpinan tenang Modric.