Dua Pejabat Pemkot Tasikmalaya Disebut Punya Dapur MBG, Berpotensi Tabrak Aturan!

Asn main.proyek MBG
Sekdisdik Nanang Suhara dan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Maswati. (Ist)
0 Komentar

Kota Tasikmalaya, Maswati dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Nanang

Suhara.

“Kami tahu mereka punya dapur-dapur MBG. Pejabat ASN seharusnya mengawasi MBG, bukan malah ngurus dapur! Pejabat juga mestinya tidak cari untung!” teriak salah pengunjuk rasa.

Saat dikonfirmasi usai aksi, Maswati membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan tidak memiliki dapur MBG.

Namun, ia mengakui bahwa suaminya menyewakan sebuah gedung olahraga (GOR) di dekat rumah mereka untuk dijadikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca Juga:Dua Sekolah di Kota Tasikmalaya Dikabarkan Mundur dari Program MBG, Sekolah Mana?Siswa MAN 1 Tasikmalaya Muhammad Fadei Raih Juara II Presentasi Bahasa Jepang Tingkat Nasional di FJU Unsoed

“Saya tidak punya dapur MBG. Memang suami saya ada menyewakan gor, kepemilikan suami. Bukan atas nama saya,” jelasnya.

Hal senada diungkap, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Nanang Suhara. Ia mengakui pernah membantu sebuah yayasan untuk mencarikan tempat yang bisa dipakai mengelola dapur MBG tahun lalu.

“Ga yah (tidak punya dapur MBG, red). Iya saya di tahun lalu saya kedatangan yayasan, untuk meminta bantuan menyewakan gedung ada sewa tempat. Saya ga ada atas nama apa-apa, hanya dia (yayasan, red) meminta bantuan saja,” ungkapnya.

Nanang menegaskan kembali bahwa dirinya sebatas menyewakan lokasi untuk pendirian dapur MBG. Bukan sebagai mitra penyedia layanan.

“Ga saya, ga punya, kalau nyewain gedung iya. Saya waktu itu tidak tahu apakah akan seperti ini, cuma itu setahun lalu saya diminta

tolong ada yayasan minta tolong untuk menyewakannya lahan. Jadi saya tidak punya dapur, hanya menyewakan tempat saja,” tandasnya kala itu. (k31)

0 Komentar