“Saya senang, ini ujian yang penting. Pertandingan sangat sulit melawan Napoli yang punya kualitas hebat. Kami bermain bagus di babak pertama, lalu kartu merah dan penalti di babak kedua memaksa kami bertahan lebih rapat,” ujar Allegri kepada DAZN.
“Intinya, kami sudah berlatih bertahan dengan cara tertentu, dan ini membuahkan hasil. Ini baru awal, kami harus menikmati kemenangan ini, lalu segera fokus ke laga berikutnya,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Napoli tetap menjadi favorit juara Serie A, Allegri tak ragu menegaskan: “Tentu saja ya, mereka masih pemegang Scudetto.”
Baca Juga:AC Milan Vs Napoli: Allegri Punya 4 Pemain Andalan untuk Redam Fab Four Conte6 Rahasia Allegri Bawa AC Milan Raih 4 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan
“Kami harus berjalan selangkah demi selangkah untuk berkembang. Klub sudah memberi saya pemain-pemain berkaliber internasional yang bisa membantu pemain muda seperti Bartesaghi dan Athekame untuk berkembang pesat,” jelasnya.
Bagi Milan, kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga simbol kembalinya rasa percaya diri di bawah Allegri.
Perubahan taktis ke formasi 3-5-2 dan penerapan disiplin ketat ala “aturan lama Berlusconi” perlahan menunjukkan hasil.
Tim yang sebelumnya terpecah kini kembali kompak, dengan kombinasi pemain senior seperti Modric dan Rabiot yang memberi stabilitas, serta pemain muda yang terus berkembang.
Laga kontra Napoli juga menjadi ujian pertama proyek baru Milan, dan mereka berhasil melewatinya dengan hasil manis.
Allegri akhirnya bisa menepuk dada: balas dendam pribadi ke Conte telah tuntas, sementara Rossoneri duduk manis di puncak klasemen.