​TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kebanggaan melingkupi civitas akademika Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tasikmalaya setelah salah satu siswanya, Muhammad Fadei A, dari kelas X, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Fadei sukses meraih Juara II Lomba Presentasi Bahasa Jepang Tingkat Nasional dalam ajang bergengsi Festival Jepang Unsoed (FJU) yang diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Jepang Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
​Festival Jepang Unsoed (FJU) merupakan event tahunan yang selalu dinanti oleh para pegiat dan pecinta budaya serta bahasa Jepang di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Hasil Uji Lab Sampel MBG Keluar, Labkesda Jabar Temukan Bakteri BerbahayaMinta Program MBG Dievaluasi, Warga Kabupaten Tasikmalaya Geruduk DPRD
Tahun ini, FJU kembali menjadi wadah persaingan sehat yang terbuka untuk peserta dari berbagai jenjang pendidikan di Tanah Air.
​Fadei, yang baru duduk di kelas X menunjukkan kemampuan dan penguasaan Bahasa Jepang yang luar biasa dalam sesi presentasi.
Lomba Presentasi Bahasa Jepang sendiri merupakan salah satu kompetisi akademik di FJU.
Peserta tidak hanya dituntut mahir berbahasa Jepang, tetapi juga memiliki kemampuan menyampaikan ide secara sistematis, menarik, dan informatif.
​Keberhasilan Fadei ini menjadi bukti nyata bahwa bakat dan minat terhadap Bahasa Jepang di MAN 1 Tasikmalaya berkembang pesat dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Prestasi ini diharapkan dapat memicu semangat siswa-siswi lain untuk terus menggali potensi diri dan berani berkompetisi di berbagai event skala nasional maupun internasional.
​Selain lomba presentasi, FJU juga merangkum berbagai kompetisi pendidikan lainnya.
Seperti storytelling, infografis, dan Shodou (Kaligrafi Jepang).
Mata lomba pertukaran budaya seperti cosplay, musik, dan kesenian Jepang juga menjadikan festival ini semakin kaya akan aspek akademik dan non akademik.
Baca Juga:PAW Anggota DPRD Fraksi PAN Kota Tasikmalaya Terancam Batal Gara-Gara Tunggakan Iuran PartaiWarga Karangresik Curiga! Temukan Motor Matic Tergeletak di Jembatan dengan Mesin Menyala
“Saya sangat bangga atas pencapaian gemilang Fadei. Di usia yang masih kelas X, ia sudah membuktikan bahwa minat dan bakat yang diasah dengan serius dapat menghasilkan prestasi nasional. Juara II di Festival Jepang Unsoed adalah pencapaian yang fantastis! Ini adalah penanda bahwa siswa MAN 1 Tasikmalaya memiliki potensi besar untuk berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. Semoga keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi siswa-siswi lainnya untuk tidak ragu mengeksplorasi kemampuan dan berani berkompetisi,” pungkas Aji selaku pembimbing. (rls/red)