TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya menggelar kegiatan Workshop II Strategi Daerah (Strada) Kelanjutusiaan Daerah untuk mewujudkan lansia yang bermartabat.
Workshop yang berlangsung di aula Wiratanuningrat Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 25 September 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan tantangan dan peluang dalam pengembangan program kelanjutusiaan serta merumuskan langkah konkret untuk mendukung lansia agar tetap sehat, berdaya, dan bermartabat.
Baca Juga:Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-ManonjayaPastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan Daerah
Koordinator Program Inklusi ‘Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya, Rosmini SPdI mengungkapkan bahwa program ini sangat penting untuk memastikan bahwa lansia memiliki kemampuan untuk mengakses layanan kesehatan dan tetap berdaya produktif meski di usia lanjut.
“Ini adalah langkah awal bagi kolaborasi multipihak dalam mendukung lansia yang berdaya dan produktif di Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Rosmini juga menambahkan bahwa ‘Aisyiyah telah melaksanakan beberapa program bagi lansia, di antaranya balai sakinah ‘Aisyiyah, program bina usaha ekonomi, dan sekolah lansia berdaya.
Program-program tersebut telah tersebar di berbagai kecamatan, antara lain Desa Sirnaputra Kecamatan Cigalontang, Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi, dan Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah.
“Para lansia benar-benar diberdayakan, bukan hanya melalui sosialisasi dan edukasi tentang apa itu lansia, tetapi juga melalui pendampingan yang dilakukan bersama Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, Dinas Kesehatan, serta Dinas Sosial,” kata Rosmini.
Program ini mencakup berbagai materi, termasuk cara menjaga kesehatan lansia dan pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat.
Kegiatan ini juga merupakan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an yang merujuk pada penghormatan terhadap lanjut usia.
Baca Juga:Tak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!HTN 2025, Petani Masih Jadi Tulang Punggung Tapi Terpinggirkan: Pemda Harus Bergerak!
“Kami berharap, dengan adanya workshop kedua ini dan keterlibatan multipihak, dukungan di Kabupaten Tasikmalaya akan semakin kuat dalam mewujudkan strategi daerah kelanjutusiaan yang sejalan dengan strada nasional,” lanjutnya.
Sejauh ini, sekitar 300 lansia telah diberdayakan melalui program inklusi yang diselenggarakan oleh ‘Aisyiyah. Selain itu, ada juga program daycare lansia di masing-masing cabang ‘Aisyiyah, meskipun ini masih dalam tahap sosialisasi dan edukasi, serta senam lansia dan pemeriksaan kesehatan.
“Fokus kami saat ini adalah pada tiga kecamatan untuk kelanjutusiaan, namun di cabang-cabang ‘Aisyiyah lainnya, kami juga mendampingi 14 cabang yang turut menjalankan program ini,” tandas Rosmini.