Nico Paz dan Kenan Yildiz, Oase di Tengah Keringnya Talenta Muda Serie A

Kenan Yildiz
Kenan Yildiz Foto: Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Di tengah kritik bahwa Serie A semakin miskin melahirkan bintang muda, dua nama mencuat bak oase di padang tandus: Nico Paz dan Kenan Yildiz.

Jurnalis Italia, Reinato Maisani, dalam kolom editorialnya di Calciomercato, menyebut keduanya sebagai bukti nyata bahwa masih ada cahaya harapan bagi kompetisi yang dulu dikenal sebagai liga paling indah di dunia.

Maisani menyoroti bahwa sejak pekan perdana Serie A musim ini menyuguhkan beragam cerita, Napoli yang kokoh di puncak klasemen dan AC Milan yang kembali bangkit.

Baca Juga:Daftar Calon Pemain Bintang yang Diburu Pencari Bakat Inter dan AC Milan di Piala Dunia U-20Lazio dalam Krisis, Sarri Uji Coba Formasi Lama Hadapi Genoa

Namun, di antara semua itu, yang paling membekas baginya justru kiprah dari talenta muda Nico Paz dan Kenan Yildiz.

“Nico Paz dan Kenan Yildiz adalah dua bakat paling berharga di liga kita saat ini, dan kemarin mereka kembali mengingatkan semua orang akan hal itu,” tulis Maisani.

Paz, gelandang serang Argentina yang kini memperkuat Como, tampil gemilang saat menghadapi Lazio di laga pembuka Serie A.

Tendangan bebasnya bukan hanya menggetarkan gawang lawan, tetapi juga segera masuk kandidat gol terbaik musim ini.

Maisani menyebut Paz bukan sekadar indah dilihat, melainkan efektif, selalu menyalurkan kualitasnya demi mencetak gol atau menciptakan peluang.

Pemain bernomor punggung 10 itu dilihatnya selalu membuka jalan untuk memecah kebuntuan lewat umpan terobosannya, lalu berulang kali menari di atas bola, menciptakan ancaman, dan menebar kecerdasan bermain.

“Como tahu kecil kemungkinan mereka bisa menahan Paz lebih dari satu musim. Jika terus seperti ini, ia pasti jadi rebutan klub-klub top Eropa. Tapi satu hal jelas: selama ia ada, Como tak akan pernah membosankan,” papar Maisani.

Baca Juga:Media Italia: Juventus Akan Jual Vlahovic ke Chelsea atau Manchester UnitedSiapa Darren Burgess, Senjata Baru Juventus Lawan Cedera Pemain

Sementara itu di Turin, Kenan Yildiz menyalakan bara di tim Juventus lewat aksi individu dan intuisi sepak bola tingkat tinggi.

Maisani menegaskan bahwa kualitas individu seperti milik Yildiz sering kali menentukan jalannya pertandingan, lebih dari sekadar organisasi taktik.

Meski Serie A mungkin masih tertinggal dari segi regenerasi talenta jika dibandingkan dengan Liga Inggris atau Bundesliga.

0 Komentar