Selain keluarga, hubungan dengan adiknya, Luka, juga menjadi salah satu hal yang ia banggakan.
Luka yang besar di Austria sering meluangkan waktu untuk mengunjungi Petar, dan keduanya kerap bernostalgia dengan permainan masa kecil.
Kini, mereka berdua bahkan berkesempatan membela tim nasional bersama.
“Kami dulu hanya menonton pertandingan di TV, sekarang kami bisa bermain bersama di timnas. Itu cerita istimewa buat saya,” ucapnya.
Baca Juga:Daftar Tiga Pemain Incaran Comolli untuk Perkuat Lini Tengah Juventus: Ada Mantan Kapten AC MilanRahasia Allegri Bangkitkan AC Milan: Gunakan Lagi Aturan Old School Berlusconi
Sucic menekankan mengenakan jersey tim nasional adalah salah satu momen paling berharga dalam hidupnya.
“Saya merasa paling bahagia ketika melangkah ke lapangan dengan seragam itu. Debut bersama timnas adalah salah satu momen spesial dalam hidup saya,” pungkasnya.
Sikap Sucic yang memilih menjauh dari media sosial justru membuatnya semakin unik di tengah generasi pesepak bola modern yang sangat lekat dengan sorotan publik.
Baginya, kebahagiaan sejati datang dari keluarga, lapangan hijau, dan kehidupan nyata—bukan dari layar ponsel.