RADARTASIK.ID – AC Milan tengah berada dalam tren positif di bawah asuhan Massimiliano Allegri usai tumbang di pekan perdana oleh Cremonese.
Rossoneri memulai musim dengan gemilang, mencatat lima kemenangan dari enam laga awal, termasuk empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan.
Catatan itu membuat Milan disebut La Gazzetta dello Sport sebagai “tim paling bugar di Italia” saat ini.
Baca Juga:AC Milan vs Napoli: Balas Dendam Allegri ke Conte yang Membuatnya Dipecat Rossoneri 12 Tahun LaluLedek Lautaro Martinez, Chivu Suruh Penggemar Inter Pergi ke Markas Latihan AC Milan
Namun, ujian berat menanti di San Siro akhir pekan ini ketika Milan menjamu Napoli asuhan Antonio Conte, yang masih menyapu bersih kemenangan di Serie A dan memimpin klasemen.
Laga itu jelas bisa menjadi penentu awal siapa yang berhak disebut kandidat utama Scudetto.
Lalu apa yang membuat Milan tiba-tiba begitu solid? Media Italia tersebut merinci setidaknya enam faktor utama yang menjadi rahasia sukses Allegri sejauh ini.
1. Filosofi Allegri Cepat Terbentuk
Sejak awal musim, terlihat jelas bahwa Milan ini adalah “tim Allegri”. Para pemain menunjukkan pemahaman kolektif, dengan pelatih sebagai titik acuan.
Allegri bersama asistennya, Marco Landucci, mengaku puas dengan sikap pemain yang langsung nyetel dengan filosofi mereka.
Luka Modric bahkan mengungkapkan kepada rekan-rekannya bahwa atmosfer di Milanello melebihi ekspektasinya.
2. Kehadiran Luka Modric
Kedatangan Modric sempat dipandang sebelah mata karena usianya. Namun, gelandang berpengalaman dengan enam gelar Liga Champions itu langsung membuktikan diri.
Baca Juga:Kebahagiaan Tak Datang dari Layar Ponsel, Bintang Baru Inter Milan Pilih Tak Punya Media SosialDaftar Tiga Pemain Incaran Comolli untuk Perkuat Lini Tengah Juventus: Ada Mantan Kapten AC Milan
Ia tampil sebagai starter reguler, jarang ditarik sebelum menit ke-75, dan sukses menjadi otak permainan Milan.
Sebagai regista, Modric bukan hanya memberi ketenangan, tapi juga menjadi panutan bagi pemain muda.
Meski ke depan masih harus diuji melawan tim yang lebih cepat dan fisik, sejauh ini dampaknya nyata: Milan punya pemimpin baru di lapangan tengah.
3. Pemain Mulai Disiplin
Allegri dikenal fleksibel, tapi juga keras terhadap pemain yang memberi contoh buruk.
Ia didukung staf muda seperti Magnanelli dan Corradi yang memperkuat manajemen teknis sehari-hari.
Di bawah pengawasan direktur Igli Tare, Milan kembali pada prinsip-prinsip dasar klub besar: disiplin, kerja keras, dan rasa hormat. Tidak ada lagi ruang bagi pemain yang abai.