RADARTASIK.ID – Masa depan Dusan Vlahovic kembali jadi sorotan setelah dilaporkan segera angkat kaki dari Turin.
Kabar ini diangkat surat kabar Utalia, La Gazzetta dello Sport dengan tajuk besar: “Vlahovic akan pergi.”
Menurut laporan tersebut, Juventus telah memutuskan untuk melepas Vlahovic pada bursa transfer musim dingin Januari nanti.
Baca Juga:Siapa Darren Burgess, Senjata Baru Juventus Lawan Cedera PemainAC Milan Tak Pernah Kebobolan Sejak Kedatangannya, Rabiot: “Itu Baru Awal”
Langkah ini diambil sebelum kontrak sang striker memasuki tahap akhir sehingga klub tak akan kehilangan pemain secara gratis.
Bianconeri menilai penjualannya bisa membuka jalan bagi regenerasi lini depan sekaligus memberi ruang bagi Igor Tudor untuk mengembangkan duet penyerang baru: Jonathan David dan Lois Openda.
Sinyal kepergian Vlahovic semakin kuat setelah ia dikabarkan akan menjadi cadangkan saat Juventus menghadapi Atalanta.
Padahal, sebelumnya ia masih menjadi pilihan utama di sektor depan.
Chelsea dan Manchester United disebut sebagai dua tujuan paling mungkin bagi mantan bintang Fiorentina itu.
Kedua klub Premier League tersebut sudah sejak lama mengincarnya, namun harga tinggi yang dipatok Juve membuat transfer belum pernah terwujud.
Dengan situasi baru ini, negosiasi diperkirakan akan lebih terbuka.
Di luar isu transfer, Juventus juga tengah bersiap dengan perubahan penting di level manajemen.
Hari ini, dewan direksi klub akan menggelar rapat yang membahas laporan keuangan sekaligus menyetujui perombakan struktur organisasi.
Baca Juga:Simone Inzaghi Ubah Theo Hernandez Jadi Bek Rasa Striker: Cetak 3 Gol dalam 4 LagaNapoli dan Juventus Ujian Sihir Allegri di AC Milan
Jika tak ada kejutan, Damien Comolli akan resmi ditunjuk sebagai CEO baru Juventus, menggantikan Maurizio Scanavino yang diperkirakan akan meninggalkan kursinya.
Comolli sendiri bukan nama asing di sepak bola Eropa, dengan pengalaman panjang di Tottenham, Arsenal, hingga terakhir memimpin proyek di Toulouse.
Selain itu, Giorgio Chiellini, ikon sekaligus legenda hidup Bianconeri, dikabarkan akan masuk ke jajaran direksi.
Mantan kapten Juventus itu sebelumnya sudah dipercaya menjadi Direktur Strategi Sepak Bola.
Kini, ia akan mendapat peran ganda, mirip dengan apa yang pernah dilakukan Pavel Nedved ketika menjabat sebagai wakil presiden sekaligus anggota dewan.
Kehadiran Chiellini di ruang rapat dipercaya bisa memperkuat hubungan antara manajemen dan identitas historis klub.