Sebaliknya, kegagalan membawa pulang poin akan memicu lagi perdebatan klasik tentang sistem permainan Lazio yang tak kunjung stabil sejak satu setengah musim terakhir.
Di tengah badai ini, Sarri dituntut cerdas membaca situasi. Ia memang pelatih yang teguh dengan filosofi, tapi kondisi darurat kadang menuntut fleksibilitas.
Dengan hanya Cataldi dan Basic yang tersedia sebagai gelandang utama, Sarri tak punya kemewahan untuk terlalu idealis.
Baca Juga:Media Italia: Juventus Akan Jual Vlahovic ke Chelsea atau Manchester UnitedSiapa Darren Burgess, Senjata Baru Juventus Lawan Cedera Pemain
Kini, semua mata tertuju ke Marassi. Akankah eksperimen kembali ke 4-2-3-1 memberi napas segar bagi Biancocelesti, atau justru membuka bab baru dari krisis berkepanjangan.
Jawabannya akan segera terlihat, dan bagi Sarri, mungkin inilah salah satu laga penentu yang bisa menentukan arah musim Lazio.