Unjuk Rasa ke DPRD Kota Tasikmalaya, Mahasiswa Tuding Ada ASN dan Anggota Dewan “Ikut Main” MBG, Siapa Mereka?

unjuk rasa MBG di Kota Tasikmalaya
Seorang mahasiswa aksi makan nasi bungkus di hadapan pejabat yang diduga punya Dapur MBG. (Ayu Sabrina/radartasik.id)
0 Komentar

Gilman: Dapur Milik Yayasan, Bukan Perorangan

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Gilman Mawardi, juga memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa dapur MBG bukanlah milik individu, melainkan yayasan.

“Sejauh yang saya tahu itu bahwa SPPG itu yang punya adalah yayasan, bukan perorangan. Dan saya tidak punya yayasan secara khusus, cuma memang mungkin ada kerabat yang emang itu mengelola satu dapur dan itu diindikasikan punya saya,” ujarnya.

“Bukan punya saya, tapi tidak ada seorang pun yang memiliki dapur. Karena dapur itu bukan dimiliki oleh seseorang, tapi dapur itu dimiliki ataupun yang menjadi mitra MBG adalah yayasan,” lanjutnya.

Baca Juga:Minta Program MBG Dievaluasi, Warga Kabupaten Tasikmalaya Geruduk DPRDPAW Anggota DPRD Fraksi PAN Kota Tasikmalaya Terancam Batal Gara-Gara Tunggakan Iuran Partai

Gilman mengakui ada kedekatan keluarganya dengan salah satu yayasan pengelola dapur, tetapi menolak tudingan bahwa ia pemiliknya.

“Yayasan itu biasanya memiliki organisasi. Makanya emang mungkin ada kedekatan (dengan saya) secara kekeluargaan yang punya yayasan. Dekat secara kekeluargaan saudara mungkin. Tidak ada seorang pun yg memiliki dapur, dapur itu milik yayasan,” tegasnya.

Gilman pun menambahkan, secara aturan, anggota dewan tidak diperbolehkan memiliki dapur MBG. Namun soal sewa tempat, menurutnya, regulasi tidak melarang.

“Tidak boleh. Sebagai pejabat, anggota dewan, dan ga bisa masuk kesana. Tapi kalau suplai sewa tempat, saya kira kalau dalam juknis itu tidak ada larangan untuk itu,” jelasnya.

Ketua DPRD: Itu Fitnah

Di tengah polemik ini, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim M.Si, juga ikut buka suara. Namanya sempat disebut-sebut memiliki dapur MBG, namun ia menegaskan hal itu tidak benar.

“Saya disebut punya dapur MBG. Tolong itu dibuktikan. Itu akan jadi fitnah. Sampai detik ini saya tidak punya dapur MBG. Saya tidak memiliki dapur MBG sama sekali. Silakan sampaikan ke saya kalau punya data,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai anggota DPRD lain yang disebut terlibat, Aslim enggan berkomentar lebih jauh. Ia hanya menyebut akan memeriksa regulasi yang berlaku.

“Saya perlu cek dulu. Nanti dilihat regulasinya,” tutupnya.

0 Komentar