GARUT, RADARTASIK.ID – Upaya mempercantik jantung kota Garut terus berlanjut.
Setelah sukses menata pedagang kaki lima (PKL) dan trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) hingga Kantor BNI, kini Pemerintah Kabupaten Garut melanjutkan penataan ke tahap dua.
Proyek yang digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini menargetkan ruas jalan kawasan BNI hingga Pasar Baru, dengan waktu pengerjaan 120 hari dan anggaran sekitar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga:Cara untuk Daftar Layanan QRIS for Business di DOKUGarut Akan Miliki Kantor Imigrasi Kelas II, Pelayanan Paspor Lebih Cepat atau Hanya Janji?
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menegaskan pihaknya sudah menyiapkan seluruh ornamen pelengkap.
DLH akan menanam pohon, menempatkan kursi, pot bunga, bak sampah, serta bola-bola hias di sepanjang trotoar Jalan Ahmad Yani.
Menurutnya, stok ornamen sudah tersedia sejak tahun sebelumnya sehingga bisa langsung dipasang setelah pekerjaan utama PUPR selesai. ”Jadi tinggal nerapin saja,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan penataan tahap pertama yang menghadirkan patung domba, air mancur, dan lorong unik, penataan Jalan Ahmad Yani tahap kedua ini akan tampil lebih sederhana.
Fokusnya adalah menghadirkan ruang terbuka yang fungsional dan nyaman tanpa tambahan patung atau instalasi besar.
Wawancara sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail, menjelaskan, proyek lanjutan penataan Jalan Ahmad Yani ini bertujuan mempercantik kawasan belanja utama di Garut agar masyarakat dan wisatawan semakin betah.
Penataan Jalan Ahmad Yani tahap pertama terbukti menjadi magnet baru, terlihat dari banyaknya warga yang memanfaatkan area tersebut untuk bersantai dan berfoto.
Baca Juga:Membangun Identitas dan Daya Tarik, Ini Pentingnya Logo untuk Bisnis Anda!Hasil Uji Lab Pernyebab Keracunan Belum Keluar, Sekda Garut Soroti Struktur SPPG Sebagai Penanggungjawab
Dengan ornamen baru yang ramah lingkungan, pemerintah berharap kawasan Jalan Ahmad Yani semakin tertata rapi dan menjadi ruang publik yang menarik.
Keberlanjutan penataan ini juga diharapkan menambah nilai ekonomi bagi pelaku usaha sekitar dan memperkuat citra Garut sebagai kota wisata belanja ”Swiss Van Java”. (Agi Sugiana)