Penindakan Kasus Tiket Wisata Palsu di Pangandaran Sudah Sampai Mana? Fokus Mapan Desak Bupati Turun Tangan

Liburan Seru di Pantai Barat Pangandaran
Pemandangan wisatawan dan perahu yang bersandar di kawasan objek wisata Pantai Barat Pangandaran beberapa waktu lalu. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kasus dugaan tiket wisata palsu di Pangandaran masih jadi sorotan Forum Komunikasi Masyarakat Pangandaran (Fokus Mapan).

Fokus Mapan menegaskan komitmennya untuk mengawal persoalan yang dinilai berpotensi merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini.

Penggagas Fokus Mapan, Tedi Yusnanda, mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan audiensi resmi kepada Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami.

Baca Juga:Cara untuk Daftar Layanan QRIS for Business di DOKUPembentukan Pansus Soal Tiket Wisata Palsu Ditolak DPRD Kabupaten Pangandaran, Bagaimana Langkah Selanjutnya?

Namun, surat permintaan itu justru hanya diterima dan dialihkan ke Inspektorat.

Menurut Tedi, langkah ini mencerminkan kurangnya keseriusan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti dugaan praktik yang merugikan PAD.

Ia menilai sikap tersebut memperkuat kesan bahwa pemerintah daerah menutup mata terhadap indikasi penyimpangan.

”Padahal kaitannya dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat signifikan,” katanya kepada Radartasik.id beberapa waktu lalu.

Ketidakpedulian semacam ini, lanjutnya, menyinggung rasa keadilan masyarakat, apalagi dana dari tiket wisata seharusnya kembali dalam bentuk pembangunan.

Dalam pandangan Tedi, uang tiket yang semestinya menjadi sumber pembangunan daerah justru rawan memperkaya segelintir pihak.

Ia mengingatkan, kemarahan publik kerap lahir dari ketidakadilan yang dibiarkan.

Bagi masyarakat, dugaan penyalahgunaan dana tiket bukan hanya masalah administrasi, tetapi juga potensi tindak pidana korupsi yang bisa menggerus kepercayaan pada pemerintah daerah.

Baca Juga:Membangun Identitas dan Daya Tarik, Ini Pentingnya Logo untuk Bisnis Anda!Sarasa Institute Desak Transparansi dalam Kasus Tiket Wisata Palsu di Kabupaten Pangandaran

Fokus Mapan bersama warga menegaskan tidak akan berhenti menekan pemerintah agar mengusut dugaan korupsi pengelolaan karcis wisata hingga tuntas.

Tedi menilai pemimpin daerah semestinya memiliki kepekaan dan rasa memiliki terhadap masalah warganya, bukan justru terkesan menunggu persoalan selesai dengan sendirinya.

Upaya konfirmasi atas perkembangan kasus tiket wisata palsu di Pangandaran ini dilakukan Radartasik.id kepada Inspektorat Kabupaten Pangandaran melalui Sekretaris Inspektorat, Syarif Hidayat. Namun hingga berita ini ditulis, tidak ada tanggapan. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar