RADARTASIK.ID – Karier Daniel Maldini, anak legenda AC Milan, Paolo Maldini kembali jadi sorotan.
Media Italia, Calciomercato, menilai putra legenda Milan ini kian terpinggirkan di Atalanta setelah kembalinya Ademola Lookman.
Alih-alih naik kelas sebagai pemain kunci, penyerang berusia 23 tahun itu justru kesulitan memanfaatkan peluang yang diberikan pelatih Ivan Juric di awal musim ini.
Musim 2025/2026 sebenarnya dimulai dengan penuh harapan bagi Maldini di Bergamo.
Baca Juga:Mengenal Fossa dei Leoni dan Vecchia Maniera, Ultras Legendaris AC Milan yang Spanduknya Dilarang di San SiroSiapa Nicolò Tresoldi, Anak Penggemar Inter yang Bermimpi Bermain untuk AC Milan karena Gol Pippo Inzaghi
Setelah musim lalu sempat menunjukkan sinyal positif dengan dua gol penting di penghujung kompetisi, ia digadang-gadang bisa merebut peran lebih besar.
Juric yang datang sebagai pengganti Gasperini pun memberinya kepercayaan dengan menit bermain yang cukup.
Tercatat, Maldini tampil selama 200 menit dalam lima laga resmi, termasuk kesempatan langka menjadi starter melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Namun, hasilnya jauh dari harapan.
Maldini belum mampu mencetak gol maupun assist. Dari tiga tembakan yang ia lepaskan, hanya satu yang mengarah tepat ke gawang.
Ia juga kehilangan bola hingga 25 kali, catatan yang membuat kontribusinya dianggap minim.
Meski Juric mencoba memainkannya di beberapa posisi—baik sebagai penyerang sayap kiri maupun striker tengah—eks pemain Monza itu tetap kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Situasi Maldini makin rumit setelah hadirnya Kamaldeen Sulemana.
Pemain asal Ghana itu, yang dijuluki “Dino” oleh Juric, langsung mencuri perhatian dengan torehan satu gol dan satu assist dalam empat penampilan.
Baca Juga:Bek AS Roma Bawa Kemenangan Perdana di Liga Europa, Gasperini Minta Pisilli Lebih DewasaSiapa Foster + Partners: Arsitek yang Dipilih Inter dan AC Milan untuk Rancang Stadion Baru di San Siro
Dengan menit bermain nyaris sama, Kamaldeen menunjukkan dribel, kecepatan, dan agresivitas yang lebih meyakinkan dibanding Maldini.
Penampilannya saat melawan Torino menjadi bukti nyata efektivitasnya di lini serang.
Di sisi lain, kabar kembalinya Ademola Lookman semakin mempersempit ruang gerak Maldini.
Bintang Nigeria itu sempat absen karena masalah transfer, namun kini sudah pulih sepenuhnya dan siap merebut kembali posisi di sayap kiri.
Lookman bahkan diprediksi turun sejak awal ketika Atalanta menghadapi Juventus.
Dengan keberadaan Lookman sebagai opsi utama dan Kamaldeen sebagai pelapis ideal, Maldini berisiko besar kembali menjadi penghangat bangku cadangan.