Mahasiswi Rantau Ini Tak Takut Sakit di Bandung, Rahasianya Ada di Kartu JKN

JKN
Roha Dhatul Aisy, mahasiswi asal Pekanbaru, Riau, yang kini menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri di Bandung, Jawa Barat, telah terdaftar sebagai peserta JKN kelas dua. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Melalui program ini, peserta tak hanya bisa memperoleh layanan kesehatan di daerah asal, tetapi juga di berbagai wilayah di tanah air.

Hal tersebut dialami langsung oleh Roha Dhatul Aisy, mahasiswi asal Pekanbaru, Riau, yang kini menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga:BPJS Kesehatan Gelar Satya JKN Award 2025, Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi PekerjaBPJS Kesehatan dan Kejari Kota Tasikmalaya Bersinergi Tingkatkan Kepesertaan JKN Melalui Badan Usaha

Sejak tahun 2016, Aisy telah terdaftar sebagai peserta JKN kelas dua melalui keanggotaan keluarganya.

Aisy menceritakan, dirinya pernah menggunakan layanan JKN ketika harus menjalani pencabutan gigi geraham.

Ia mengikuti seluruh prosedur yang berlaku dan mengaku prosesnya berjalan lancar.

Menurutnya, prosedur pelayanan kesehatan yang diterapkan BPJS Kesehatan tidak rumit selama peserta mematuhi tahapan yang telah ditetapkan.

Langkah pertama yang ia lakukan adalah mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Berkat antrean online melalui aplikasi Mobile JKN, proses pemeriksaan awalnya berjalan cepat tanpa perlu menunggu lama.

Setelah menunjukkan KTP dan menjalani pemeriksaan tekanan darah, Aisy segera dipanggil untuk konsultasi dengan dokter gigi.

Baca Juga:Sekarang Berobat Lebih Mudah! Cukup Menggunakan KTP, Peserta JKN Bisa Dapatkan Layanan Kesehatan Tanpa RibetBPJS Kesehatan Goes to Campus Mengedukasi Mahasiswa Unsil dalam Meningkatkan Kepesertaan JKN

Dokter kemudian melakukan pengecekan menyeluruh pada giginya dan menjadwalkan pencabutan di hari berikutnya.

Aisy bersyukur karena proses tersebut bisa dilakukan langsung di FKTP tanpa perlu rujukan ke rumah sakit.

Ketika hari yang dijadwalkan tiba, tindakan pencabutan gigi berjalan lancar dan tanpa kendala.

Aisy juga menilai bahwa aplikasi Mobile JKN sangat membantu dalam berbagai urusan administrasi kesehatan.

Melalui aplikasi ini, ia dapat memindahkan fasilitas kesehatan dari Pekanbaru ke Bandung dengan mudah.

Ia menilai fitur yang tersedia cukup lengkap—mulai dari ubah data peserta, cek kepesertaan, hingga skrining kesehatan—semuanya bisa dilakukan hanya dengan beberapa sentuhan di layar ponsel.

Selain itu, Aisy mengaku puas dengan pelayanan di FKTP tempatnya berobat.

Baik perawat maupun dokter bersikap ramah dan komunikatif.

Ia juga mendapatkan banyak penjelasan tentang cara menjaga kesehatan gigi, produk perawatan yang baik digunakan, hingga waktu terbaik untuk menyikat gigi.

0 Komentar