RADARTASIK.ID – AS Roma membuka langkah mereka di Liga Europa dengan kemenangan penting 2-1 atas OGC Nice di Allianz Riviera.
Laga ini menghadirkan drama di babak kedua, ketika para bek Giallorossi justru tampil sebagai penentu kemenangan lewat skema bola mati.
Evan Ndicka membuka skor di menit ke-52 setelah menyambut tendangan sudut akurat dari sang kapten, Lorenzo Pellegrini.
Baca Juga:Siapa Foster + Partners: Arsitek yang Dipilih Inter dan AC Milan untuk Rancang Stadion Baru di San SiroSabatini: Juventus Bukan Tim yang Rapuh, Tapi Masih di Bawah Level Inter dan Napoli
Tiga menit berselang, giliran Gianluca Mancini yang menggandakan keunggulan lewat tandukan setelah menerima umpan silang Kostas Tsimikas.
Nice hanya mampu memperkecil kedudukan lewat penalti Terem Moffi, memanfaatkan pelanggaran ceroboh yang dilakukan gelandang muda Roma, Niccolò Pisilli.
Meski tuan rumah berusaha menekan di sisa laga, Roma mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang.
Tiga poin pertama pun diamankan, menjadi modal berharga untuk menghadapi laga berikutnya melawan Lille pada 2 Oktober mendatang.
Pelatih Gian Piero Gasperini mengakui bahwa meski timnya tampil solid di sebagian besar laga, ada momen di mana mereka kehilangan konsentrasi.
“Kami sudah memainkan beberapa pertandingan bagus, baik di Italia maupun di Eropa. Kelebihan kami adalah tidak banyak memberi lawan peluang menembak,” ujar Gasperini kepada Sky Sport.
“Namun sayang, malam ini kami sempat membiarkan mereka bangkit. Kami harus bermain lebih baik di menit-menit akhir dan menjaga mentalitas tetap tajam,” lanjutnya.
Baca Juga:Pulisic: Kemenangan atas Lecce Jadi Modal Penting Hadapi NapoliCetak Gol Perdana untuk AC Milan, Ini Alasan Nkunku Selebrasi dengan Meniup Balon
Ia juga menyinggung kondisi Pellegrini yang tak sepenuhnya buga meski menjadi kreator gol pembuka.
“Pellegrini punya kualitas teknis yang luar biasa, seperti terlihat dari cara dia mengeksekusi sepak pojok. Namun saya rasa dia belum pulih sepenuhnya usai derby. Hari ini dia sedikit bermasalah secara fisik,” ungkapnya.
Namun, Gasperini menilai kemenangan yang tercipta dari gol para pemain belakang bukan karena masalah tumpulnya lini depan Roma.
“Kita semua harus meningkatkan kualitas serangan. Tidak adil menyalahkan penyerang tengah. Dovbyk terus berkembang, tapi serangan bukan hanya soal striker, itu tanggung jawab kolektif,” tegasnya.
Ia juga memuji performa Tsimikas yang memberi assist untuk gol Mancini.