PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Ancaman abrasi kembali menghantui pesisir selatan Jawa Barat.
Setelah Batukaras dan Kertamukti, kini giliran Pantai Batuhiu di Kabupaten Pangandaran yang menunjukkan tanda-tanda pengikisan daratan.
Setiap harinya ombak besar terlihat terus menggerus bibir pantai, menandai kondisi yang kian mengkhawatirkan.
Baca Juga:Cara untuk Daftar Layanan QRIS for Business di DOKUBerapa Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Pangandaran?
Seorang pedagang rujak di Pantai Batuhiu, Edi Purnama, menuturkan, fenomena abrasi pantai bukanlah hal baru bagi warga sekitar.
Ia menjelaskan, ketika cuaca buruk melanda, seperti yang terjadi pada 2018, gelombang tinggi kerap naik hingga ke daratan. ”Itu paling parah,” katanya kepada Radartasik.id beberapa waktu lalu.
Menurutnya, angin kencang yang berpadu dengan gelombang besar menjadi faktor utama pengikisan pantai yang semakin parah.
Hal senada disampaikan Muradi, seorang nelayan dari Bojongsalawe.
Ia menambahkan, di kawasan Bojongsalawe, tembok penahan abrasi sudah dibangun sebagai langkah pencegahan.
Upaya ini dilakukan agar para nelayan tidak kehilangan lahan sandar perahu akibat hempasan gelombang.
Fenomena abrasi bukan hanya masalah musiman.
Di sepanjang pesisir Pangandaran, abrasi kerap terjadi, bahkan menjadi isu menahun yang memengaruhi kehidupan warga, terutama nelayan.
Wilayah Batukaras disebut sebagai titik yang mengalami dampak terparah, hingga memaksa banyak perahu diparkir di bahu jalan karena area pesisir semakin menyempit.
Baca Juga:Membangun Identitas dan Daya Tarik, Ini Pentingnya Logo untuk Bisnis Anda!Bupati Pangandaran Klaim Perbup Pesantren Jadi Senjata Utama Perkuat Moral Anak Muda
Selain mengganggu aktivitas nelayan dan pelaku usaha wisata, abrasi juga mengancam infrastruktur di sekitar pantai.
Jalan, warung, hingga kawasan wisata berpotensi terdampak jika penanganan tidak dilakukan dengan cepat dan terencana.
Meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem yang memicu abrasi menegaskan pentingnya langkah pencegahan.
Pembangunan tembok penahan ombak seperti di Bojongsalawe menjadi contoh upaya mitigasi yang bisa diperluas. (Deni Nurdiansah)