TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya periode 2025–2029 mulai dimatangkan. Dokumen strategis ini menjadi pedoman pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Bupati Cecep Nurul Yakin dan Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi.
Salah satu arah utama RPJMD tersebut adalah pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Program ini bahkan diproyeksikan menjadi prioritas utama selama dua tahun pertama masa perencanaan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Gumilar Akhmad Purbawisesa, menegaskan bahwa keberhasilan program jalan sangat bergantung pada ketersediaan anggaran.
Baca Juga:HTN 2025, Petani Masih Jadi Tulang Punggung Tapi Terpinggirkan: Pemda Harus Bergerak!Doa dan Syukur untuk Bangsa, HUT GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pengobatan Gratis dan Pembagian Sembako
Menurutnya, jika alokasi anggaran mencukupi, penyelesaian pembangunan jalan bisa dipercepat, bahkan dalam satu tahun.
Namun, Gumilar mengingatkan agar fokus pembangunan jalan tidak sampai mengorbankan pelayanan dasar lain seperti pendidikan dan kesehatan.
“Jangan sampai anggaran hanya terkonsentrasi untuk jalan, sementara pelayanan dasar masyarakat terabaikan,” ujarnya kepada Radar, Rabu 24 September 2025.
Komisi III juga mendorong agar pembangunan jalan tidak hanya difokuskan pada wilayah pusat, tetapi menjangkau jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya yang kondisinya kini masih banyak kerusakan.
Selain itu, DPRD meminta pemerintah daerah aktif mencari dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah pusat, termasuk program Instruksi Jalan Daerah (IJD) yang tahun ini telah diterima Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya, Drs Rudi Sonjaya Saehuri, MPd, menjelaskan bahwa RPJMD 2025–2029 disusun dengan visi besar “Mewujudkan Tasikmalaya yang religius islami, maju, adil, dan makmur.”
Dalam dua tahun pertama, pembangunan jalan dan rekonstruksi infrastruktur menjadi prioritas utama. “Untuk pemeliharaan rutin sudah ada program tersendiri, sedangkan yang masuk prioritas adalah pembangunan dan rekonstruksi besar-besaran,” jelasnya.
Baca Juga:Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Kewirausahaan DaerahTransformasi Digital di Posyandu: Penerapan SIPPOS Tingkatan Efisiensi Pencatatan Kesehatan di Tasikmalaya
Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga tetap memberi perhatian pada sektor lain. Bidang pendidikan diarahkan untuk pembangunan ruang kelas baru guna menggantikan ruang belajar yang sudah rusak.
Di sektor kesehatan, Pemkab berencana membangun puskesmas dengan fasilitas rawat inap agar layanan kesehatan masyarakat semakin merata. Sementara di sektor pertanian, pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi akan diprioritaskan untuk mendukung produktivitas petani.