Jangan lupa, Sacchi memberi kredit untuk Aurelio De Laurentiis. Presiden Napoli disebutnya berperan besar karena mendukung penuh permintaan Conte di bursa transfer.
“De Laurentiis meningkatkan level skuad, menciptakan kompetisi internal yang sehat. Sekarang Napoli siap menghadapi dua kompetisi—Juara Serie A dan Liga—dengan rotasi pemain yang tepat,” paparnya.
“Yang lelah bisa beristirahat, sementara yang jarang dimainkan diberi motivasi dan kesempatan tampil,” tulis Sacchi lagi.
Baca Juga:AC Milan Vs Lecce: Momen Camarda Buktikan Diri Layak Jadi Pemilik Nomor 9 Milan Masa DepanAllegri Siapkan Formasi Baru di AC Milan: Duetkan Nkunku dan Gimenez saat Hadapi Lecce
Aspek lain yang ia tekankan adalah identitas taktik Napoli yang jelas. Skema 4-1-4-1 dinilai Sacchi kini sudah menjadi ciri khas Conte di Napoli.
“Formasi itu memberikan kepastian bagi pemain. Mereka tahu bertahan apa yang harus dilakukan. Lihat saja betapa mudahnya McTominay beradaptasi musim lalu, dan sekarang De Bruyne juga cepat menyatu. Artinya, Conte bukan hanya seorang ahli strategi, tapi juga seorang guru,” pungkas Sacchi.
Dengan konsistensi, kedalaman skuad, dan kejelasan taktik, Sacchi menyebut Napoli sebagai tim paling “Eropa” di Serie A saat ini.
Sebuah pujian besar yang menegaskan bahwa Partenopei memang pantas bermimpi mempertahankan mahkota scudetto.