Bagi Juventus, kehadiran Milinkovic-Savic akan membawa kombinasi pengalaman, kualitas teknis, dan fisik yang saat ini terasa kurang di lini tengah.
Namun, permasalahan terbesar tetap ada pada sisi finansial.
Di Al-Hilal, ia mengantongi gaji selangit, sekitar €20 juta bersih per musim ditambah bonus €10 juta (setara lebih dari Rp325 miliar per tahun).
Angka itu jelas mustahil ditanggung Juventus tanpa kompromi besar dari sang pemain maupun klub pemiliknya.
Baca Juga:AC Milan Vs Lecce: Momen Camarda Buktikan Diri Layak Jadi Pemilik Nomor 9 Milan Masa DepanAllegri Siapkan Formasi Baru di AC Milan: Duetkan Nkunku dan Gimenez saat Hadapi Lecce
Meski demikian, banyak pihak percaya bahwa Milinkovic-Savic tidak menutup pintu untuk kembali ke Serie A.
Motivasinya untuk bersaing di level tertinggi bisa menjadi kunci, apalagi Juventus kini mencoba membangun ulang identitas mereka di bawah Tudor.
Negosiasi Andai benar-benar terjadi, kepulangan Milinkovic-Savic bisa menjadi kejutan transfer yang mengubah peta kekuatan di Serie A.