Manfaatkan Pekarangan Bisa Tekan Pengeluaran, Dinas PMD Kabupaten Tasikmalaya Dorong Warga Tanam Sayuran

Pekarangan Rumah
Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan materi tentang ketahanan pangan di Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Selasa, 23 September 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), terus mendorong gerakan menanam sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga.

Salah satu upaya yang diinisiasi adalah ajakan kepada masyarakat Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, untuk memanfaatkan pekarangan rumah secara bijak dengan menanam berbagai jenis tanaman produktif seperti sayuran dan bahan pokok lainnya.

Lina Rochmawati, Kepala Bidang Pemberdayaan dan LKD di Dinas PMD, mengungkapkan bahwa kemandirian pangan menjadi prioritas utama dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Baca Juga:Tak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!HTN 2025, Petani Masih Jadi Tulang Punggung Tapi Terpinggirkan: Pemda Harus Bergerak!

“Pekarangan rumah bisa menjadi sumber sayuran atau bahan pokok lainnya. Dengan menanam di halaman rumah, masyarakat tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas ketersediaan pangan di tingkat lokal,” ujar Lina kepada Radar pada Senin, 23 September 2025.

Lina juga menekankan bahwa inisiatif ini turut mendukung pengendalian inflasi, terutama dalam menekan permintaan pasar yang sering kali melonjak menjelang hari-hari besar.

“Dengan setiap keluarga yang mampu memenuhi sebagian kebutuhannya sendiri, tekanan terhadap pasokan di pasar juga bisa dikurangi. Ini adalah gerakan sederhana namun memiliki dampak besar,” jelasnya.

Pentingnya ketahanan pangan lokal juga ditekankan dalam upaya ini, di mana warga diminta untuk memanfaatkan potensi pekarangan rumah mereka.

“Masyarakat bisa berdaya. Untuk proses pemasaran dan permodalan, mereka dapat bekerja sama dengan koperasi atau BUMDes,” tambah Lina.

Selain itu, Lina mengajak masyarakat untuk memulai dengan langkah kecil dalam membangun kemandirian pangan. Salah satunya adalah dengan menanam sayuran di pekarangan rumah.

Hal ini dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga dan memperkuat ketahanan pangan lokal. “Jika mereka bisa menanam sendiri kebutuhan dapur seperti cabai, misalnya, otomatis pengeluaran bisa ditekan. Langkah ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk stabilitas ekonomi rumah tangga,” jelasnya.

Baca Juga:Doa dan Syukur untuk Bangsa, HUT GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pengobatan Gratis dan Pembagian SembakoTingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Kewirausahaan Daerah

Harapannya, budaya menanam sayur, buah-buahan, dan tanaman lainnya di pekarangan rumah bisa menjadi gaya hidup baru yang diterima luas oleh masyarakat, meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. (obi)

0 Komentar