RADARTASIK.ID–Bagi pecinta film aksi klasik Hong Kong, malam ini ANTV kembali menghadirkan tontonan seru melalui program Bioskop Asia.
Kali ini yang ditayangkan adalah Tiger on the Beat 2, film laga penuh aksi sekaligus komedi yang rilis pada tahun 1990. Jangan lewatkan penayangannya pada Rabu, 24 September 2025, pukul 23.30 WIB hanya di ANTV.
Sekuel Film Aksi Populer Tahun 80-an
Film Tiger on the Beat 2 merupakan kelanjutan dari kesuksesan film pertamanya yang rilis tahun 1988.
Baca Juga:Bioskop Asia: Black Cat 2 Tayang Malam Ini di ANTV, Aksi Thriller yang Penuh Ketegangan!IKANI SMAN 5 Tasikmalaya Gelar MUSKER 2025: Wadah Silaturahmi, Program Sehat, hingga Rencana Reuni Akbar 2026
Disutradarai oleh Lau Kar-leung, film ini menghadirkan kisah baru yang lebih menegangkan sekaligus menghibur.
Proses penulisan naskah dipercayakan kepada Cheung Lai-Ling dan Ho Yi, sementara Karl Maka bertindak sebagai produser.
Didukung oleh sinematografi dari Paul Chan dan Fan Chuen-Lam, serta musik garapan Richard Lo, film ini diproduksi oleh Cinema City Film Productions dan Golden Princess Film Production Limited.
Distribusinya ditangani oleh Cinema City & Films Co. dengan durasi tayang mencapai 94 menit. Film ini dirilis pertama kali pada 10 Februari 1990 di Hong Kong.
Aktor utama dalam film ini adalah Danny Lee dan Conan Lee, dua bintang Hong Kong yang terkenal dengan karisma serta aksi laga yang memikat.
Sinopsis Tiger on the Beat 2
Cerita film ini dimulai ketika Buffalo, putra dari saudara perempuan Kapten Polisi Hong Kong Lam Yick-lin, datang dari Los Angeles ke Hong Kong.
Ia mendapat tugas dari ibunya untuk mencarikan istri Tionghoa yang tepat. Namun, kedatangan Buffalo justru membawanya ke dalam kasus besar yang berbahaya.
Baca Juga:Mega Film Asia: Wu Dang Kembali Menggebrak di Indosiar, Malam Ini! Aksi Seru Perebutan Harta KarunSinopsis Maju Serem Mundur Horor: Ketika Mimpi Buruk Jadi Film Nyata, Tayang Oktober 2025 di Bioskop!
Lam dan Buffalo kemudian menanggapi laporan dari seorang wanita bernama Sweet Dream terkait pembunuhan di atas kapal milik gembong narkoba bernama Fai.
Sayangnya, mereka tidak menemukan mayat karena telah dibuang ke laut. Keadaan semakin rumit ketika Sweet Dream membawa sebuah cincin berharga milik korban, yang ternyata digunakan sebagai identitas dalam transaksi narkoba.
Sweet Dream akhirnya mencari perlindungan dengan tinggal bersama Buffalo. Namun, nyawanya kembali terancam ketika seorang pembunuh mencoba menghabisinya.
Pertarungan pun terjadi hingga berujung pada kematian sang pembunuh. Situasi semakin kacau ketika Meng, teman sekamar Sweet Dream, terbunuh oleh anak buah Fai.