RADARTASIK.ID – Terletak di kawasan selatan Bandung, Situ Patenggang, Ciwidey, Bandung adalah sebuah danau pegunungan yang memesona.
Dengan elevasi sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut, danau ini menawarkan udara sejuk dan pemandangan alam yang menenangkan.
Dalam perjalanan dari kota Bandung, Anda akan melewati perkebunan teh Rancabali yang luas membentang.
Baca Juga:Terbongkar! Cara Mendapatkan ChatGPT Plus Gratis untuk Pelajar Tanpa RibetTop 6 Tools AI Gratis yang Bisa Tingkatkan Penjualan Online Lebih Efisien
Perjalanan dari pusat kota Bandung ke Situ Patenggang memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam, tergantung kondisi jalan dan arus lalu lintas.
Di tengah perjalanan Anda akan menemukan area Kawah Putih dan Ranca Upas sebagai bagian dari rangkaian wisata di Ciwidey.
Saat tiba, panorama hijau kebun teh berpadu dengan danau yang tenang menciptakan suasana magis.
Danau ini terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Aliran keluar dari situ ini tergabung dalam sistem air Sungai Cibuni (Ci Buni) yang mengalir ke selatan Jawa.
Akses ke Situ Patenggang dari Bandung melalui jalur Soreang → Ciwidey → Rancabali → Patengan, dengan petunjuk jalan yang cukup jelas di sepanjang rute Ciwidey.
Jarak dari kota Bandung ke danau ini berkisar 47 km menurut beberapa rujukan.
Baca Juga:Evolusi ChatGPT 4.0 Sistem Tercanggih OpenAI dengan Gaya Komunikasi AI KontekstualInovasi Google AI Gemini, Model Kecerdasan Buatan Multimodal yang Siap Guncang Dunia
Bagi pengguna angkutan umum, Anda bisa mengambil bus atau elf ke Ciwidey, lalu melanjutkan angkutan lokal menuju gerbang Situ Patenggang.
Salah satu keistimewaan Situ Patenggang, Ciwidey, Bandung adalah panorama sekelilingnya yang didominasi kebun teh, pohon hutan, dan kabut tipis di pagi dan sore hari.
Anda dapat menaiki perahu kayu, speed boat, atau sepeda air untuk menjelajahi danau dan mencapai Pulau Asmara atau Batu Cinta.
Pulau Asmara, sebuah pulau kecil di tengah danau, diyakini terbentuk dari perahu cinta legenda Dewi Rengganis dan Ki Santang.
Batu Cinta adalah sebuah batu yang konon menjadi titik pertemuan mereka banyak pengunjung yang singgah di sana berharap cinta mereka langgeng.
Selain mengarungi danau, Anda bisa berjalan di tepi danau, piknik, berfoto di sudut instagramable kebun teh, atau menikmati udara segar sambil duduk di gazebo.
Di sekitar lokasi juga tersedia kios penjual makanan khas Ciwidey seperti stroberi, camilan lokal, dan minuman hangat.