Penerapan Manajemen Talenta di Kota Tasikmalaya Hanya Sarana, Hasil Akhir Tetap di Tangan Wali Kota

manajemen talenta di kota tasikmalaya
Sejumlah ASN mengikuti apel pagi di Bale Kota Tasikmalaya pada Senin 22 September 2025. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sistem Manajemen talenta diklaim akan dilakukan secara profesional oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. Meskipun, hasil akhirnya tetap bergantung pada selera kepala daerah.

Pemerintah Kota Tasikmalaya resmi meluncurkan sistem Manajemen Talenta pekan lalu. Tahap awal, penerapan ini menyasar pejabat setingkat eselon II.

Sistem baru ini diyakini lebih objektif dalam memetakan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus memperluas peluang karier lintas daerah.

Baca Juga:Benarkah Penerapan Manajemen Talenta di Kota Tasikmalaya Hasil dari Disertasi Pegawai BKPSDM?Kandungan Gizi pada Menu Makanan Bergizi Gratis Disorot PSU Kabupaten Tasikmalaya

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Tasikmalaya, H Asep Maman Permana menegaskan, manajemen talenta bukan sekadar ‘versi baru’ dari open bidding.

“Kalau open bidding misalnya cenderung lambat, manajemen talenta lebih dinamis. Objektivitasnya tinggi karena ada komite independen yang bisa melibatkan akademisi maupun praktisi,” ujarnya kepada Radar di ruang kerjanya, Senin (22/9/2025).

Menurut Asep, dengan sistem ini basis data kepegawaian akan terintegrasi secara nasional. Sehingga, pejabat Pemkot Tasikmalaya berpeluang berkiprah di daerah lain, begitu pula sebaliknya.

“Misalnya, kita butuh kompetensi di bidang IT untuk program Tasik Melayani. Kalau di internal belum tersedia, kita bisa mengundang ASN dari pemda lain yang memenuhi kualifikasi,” terangnya.

Meski begitu, Asep menegaskan hak prerogatif wali kota tetap berlaku.

“Sebagus apapun sistem, pelaksanaannya tetap ditentukan user, yaitu kepala daerah. Talenta atau open bidding, keduanya hanya tools,” tegasnya.

Disinggung adanya isu bahwa manajemen talenta merupakan produk disertasi salah seorang ASN di lingkungan Pemkot khususnya BKSDM? Asep membantahnya.

Dijelaskan bahwa manajemen talenta adalah sistem yang dirancang BKN, namun kebetulan ada pegawai Pemkot yang menganalisa program tersebut dan membahasnya melalui disertasi.

Baca Juga:Kasus Keracunan MBG Marak di Tasikmalaya dan Garut, Orang Tua Jadi WaswasKonsep Manajemen Talenta yang Dipakai Pemkot Tasikmalaya Rawan Digugat

“Betul, memang ada ASN kita yang mengangkat kajian terkait kepegawaian, hanya sistem Manajemen Talenta itu produk nasional, memang diulas mengenai sisi lain program pengembangan Karier ASN ini dimana studi pendidikan, disertasinya mengulas Manajemen Talenta,” paparnya menceritakan.

Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara menambahkan, prinsip dasar manajemen talenta masih serupa dengan dengan open bidding. Di mana konsep umumnya para pejabat diseleksi sampai menghasilkan 3 nama untuk dipilih oleh kepala daerah.

0 Komentar