Media Perancis Tak Yakin Dembele Layak Menangkan Ballon d'Or 2025

Ousmane Dembélé
Ousmane Dembélé Foto: Tangkapan layar Instagram@ballondorofficial
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Ousmane Dembélé resmi menorehkan sejarah usai dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2025 dalam upacara megah yang digelar di Théâtre du Châtelet, Paris, Senin (22/9) malam.

Penyerang sayap Paris Saint-Germain itu menyingkirkan nama-nama besar seperti Lamine Yamal, Mohamed Salah, hingga Gianluigi Donnarumma, berkat musim sensasional yang ditutup dengan gelar Liga Champions pertama bagi PSG.

Dembélé, yang sempat dicap inkonsisten selama tujuh musim membela Barcelona, akhirnya mencapai puncak karier pada usia 28 tahun.

Baca Juga:Legenda AC Milan: Luka Modric Bawa Aura Juara di Ruang GantiAllegri Tak Kejar Kemenangan Tipis, Calamai: AC Milan Calon Peraih Scudetto

Musim 2024/25 menjadi musim terbaiknya: 21 gol di Ligue 1 dan 8 gol di Liga Champions, termasuk beberapa kontribusi penting dalam perjalanan PSG menuju kejayaan Eropa.

Seperti tradisi Ballon d’Or, kemenangan Dembélé langsung memicu perdebatan.

Sebagian pihak menilai ia layak, karena menjadi motor serangan tim asuhan Luis Enrique yang tampil nyaris sempurna.

Namun, tak sedikit pula yang meragukan pencapaiannya termasuk media Perancis, L’Équipe.

“Apakah satu musim hebat cukup untuk gelar terbesar dalam sepak bola individu?” tulis L’Équipe dalam editorialnya.

Tulisan itu merujuk pada fakta bahwa sebelum musim lalu, Dembélé tak pernah mencatat lebih dari 10 gol di liga sejak 2016 ketika masih berseragam Rennes.

Di Barcelona ia lebih sering berkutat dengan cedera, sementara musim debutnya di PSG hanya menghasilkan tiga gol Ligue 1.

Baca Juga:Davide Frattesi: Senjata Inter dari Bangku Cadangan yang Hampir DijualFans dengan Bendera Palestina Masuk Lapangan, Pelatih Getafe Minta Gol Barcelona Dianulir

Bandingkan dengan kandidat lain seperti Mohamed Salah, yang konsisten mencetak lebih dari 20 gol per musim bersama Liverpool, atau Gianluigi Donnarumma, kiper terbaik dunia yang menjadi kunci PSG meraih treble domestik.

Ada pula Lamine Yamal, wonderkid Barcelona berusia 18 tahun yang memecahkan berbagai rekor dan diyakini hanya menunggu waktu untuk memegang trofi emas itu.

Kontroversi seperti ini bukan pertama kali terjadi.

Publik masih mengingat ketika Lionel Messi mengalahkan Robert Lewandowski pada 2021, atau Luka Modric yang mengungguli Cristiano Ronaldo pada 2018.

Tahun lalu, Rodri pun menyalip Vinicius Jr. lewat selisih tipis di pemungutan suara.

0 Komentar