Legenda AC Milan: Luka Modric Bawa Aura Juara di Ruang Ganti

Luka Modric
Luka Modric Foto: Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Legenda AC Milan, Demetrio Albertini, memberikan pandangan optimistis mengenai peluang Rossoneri musim ini.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Albertini menilai kehadiran Luka Modric telah mengubah wajah Milan dan membuat mereka pantas disebut sebagai kandidat kuat peraih Scudetto.

Menurut Albertini, bermain untuk Milan berarti membawa beban sejarah dan kewajiban untuk selalu mencapai tujuan puncak.

Baca Juga:Allegri Tak Kejar Kemenangan Tipis, Calamai: AC Milan Calon Peraih ScudettoDavide Frattesi: Senjata Inter dari Bangku Cadangan yang Hampir Dijual

“Milan bukan hanya bisa, tapi harus berjuang untuk Scudetto. Ketika mengenakan seragam merah-hitam, kamu wajib memperkenalkan yang tertinggi. Bahkan jika gagal, itu akan memberi gambaran jelas apa yang masih kurang untuk musim berikutnya,” kata Albertini.

Albertini juga menyoroti tangan dingin Massimiliano Allegri yang berhasil menyatukan skuad dalam waktu singkat.

Mantan pengatur serangan Rossoneri itu menyebut Milan tampil dengan ide yang jelas saat melawan Bologna maupun Udinese.

“Allegri tahu bagaimana cara membangun tim pemenang. Jika kamu punya kelompok solid yang mengikuti instruksi, merancang taktik jadi lebih mudah,” ujar Albertini.

“Di lini tengah, Milan punya salah satu sektor terkuat di liga. Saya berani bilang, kekuatannya seimbang dengan Napoli,” lanjutnya.

Meski menilai lini serang masih perlu ditingkatkan, Albertini menegaskan sektor tengah sudah berada pada level ideal.

Kombinasi pemain muda dan berpengalaman dilihatnya membuat Milan lebih seimbang.

Ia juga mengakui bintang yang paling mencuri perhatian adalah Luka Modric. Gelandang Kroasia berusia 39 tahun itu dinilai membawa aura juara ke dalam ruang ganti Milan.

Baca Juga:Fans dengan Bendera Palestina Masuk Lapangan, Pelatih Getafe Minta Gol Barcelona DianulirTim Sering Habis Bensin di Menit Akhir, Juventus Tudor Mirip MU Era Solskjær

“Modric memberi ketenangan dan keyakinan. Hanya juara besar di posisi yang mampu membuat rekan setim tampil di atas ekspektasi,” sanjungnya.

“Dengan Luka, semuanya jadi lebih sederhana, baik untuk pemain muda maupun pendatang baru. Dia tidak harus mengejar lawan, tapi mengatur ritme permainan. Dengan kaki seperti miliknya, perbedaan langsung terasa,” ungkap Albertini.

Ia bahkan membandingkan Modric dengan legenda Milan sekaligus Italia, Andrea Pirlo.

“Keduanya adalah trequartista yang sepanjang karier mundur ke belakang untuk mengabdikan kualitas mereka bagi tim. Pirlo di posisi itu mengubah sepak bola, dan sekarang Milan punya satu lagi juara besar di depan lini belakang,” paparnya.

0 Komentar