JAKARTA, RADARTASIK.ID – Nestle Indonesia resmi menggandeng Pemerintah Kabupaten Karawang untuk meluncurkan Program Generasi Muda Kompeten Industri Cemerlang (GEMILANG), sebuah inisiatif pelatihan dan pemagangan kerja bagi lulusan SMA/SMK agar siap terjun ke dunia industri.
Peresmian berlangsung di Pabrik Nestle Indonesia Karawang pada Rabu (17/9/2025), dihadiri jajaran pejabat Pemkab Karawang, perwakilan SwissCham, Swisscontact, SS4C, serta manajemen Nestle Indonesia.
Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu, menegaskan program GEMILANG merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun talenta muda yang kompeten dan berdaya saing.
Baca Juga:Kabel Internet di Jalan AH Nasution Kota Tasikmalaya Terus Digarap, Tiangnya BelumJALAN MASING-MASING! Pemkot Tasikmalaya dan MBG Belum Nyambung
“Keberhasilan bisnis harus berjalan seiring dengan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.
Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, menyambut baik kerja sama ini.
“Program GEMILANG sejalan dengan visi kami mencetak SDM unggul Karawang. Kami berharap anak muda bisa meningkatkan daya saing dan memberi kontribusi bagi pembangunan daerah,” katanya.
Program berlangsung selama 9 bulan dengan tiga tahap:
1. Pelatihan dasar di Learning Center Nestle Karawang.2. Pelatihan bersertifikasi nasional bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).3. Praktik kerja langsung di Pabrik Nestle Karawang.
Peserta yang terpilih adalah lulusan SMA/SMK asli Karawang dari berbagai jurusan.
Mereka akan mendapatkan pelatihan teknis, soft skills, hingga sertifikasi nasional dari BNSP di lima bidang: Pneumatik, Peralatan Ukur & Tangan, Hidrolik, Kelistrikan, dan Elemen Transmisi.
Program ini gratis dan dilengkapi beasiswa pelatihan. Nestle berharap lulusan GEMILANG siap kerja, khususnya di sektor industri.
Direktur Human Resources Nestle Indonesia, Fahrul Irvanto, menambahkan,
“Program GEMILANG bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi pembentukan profesional masa depan yang adaptif. Ini juga mendukung Visi Indonesia Emas 2045 melalui tenaga kerja muda yang kompeten dan tersertifikasi,” tandasnya.(rezza rizaldy)