TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tidak semua orang beruntung memiliki persahabatan yang bisa terjalin hingga setengah abad lamanya. Maka tak heran, reuni 50 tahun alumni SMPN 1 Tasikmalaya (Nesatta) yang digelar di RM Saung Gunung Jati, Minggu (21/9/2025), menjadi momen bersejarah sekaligus penuh makna. Acara bertajuk Setengah Abad Dalam Ikatan Nesatta ini dihadiri sekitar 112 peserta.
Hadir pula Kepala SMPN 1 Tasikmalaya saat ini, Nina Nartalina, serta guru senior Ibu Aam yang menambah suasana hangat penuh nostalgia.
Menariknya, acara ini digagas oleh tujuh srikandi yang tergabung dalam komunitas NC (Nyonya Centil), yakni Brigjen Susi Arlian (Jakarta), Elly Wasliah (Bandung), Eli Rosliawati (Tasikmalaya), Dewi Rahyanti (Bandung), Rini Yuliani (Jakarta), Wenny Winawatie (Tasikmalaya), dan Elis Herlina (Bandung).
Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Hadirkan Honeymoon Package, Gratis Candle Light DinnerSinyal IM3 di Tasikmalaya Kian Kuat dengan 39 Menara BTS Baru, Dongkrak Potensi Ekonomi Lokal
“Kami ingin menyambungkan silaturahmi antar alumni dan menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas di Nesatta saat ini,” ungkap Brigjen Susi Arlian.
Awalnya, rencana reuni hanya untuk internal tujuh sahabat ini. Namun karena momennya istimewa—50 tahun kebersamaan—mereka memutuskan untuk mengumpulkan seluruh teman seangkatan. Dengan memanfaatkan WhatsApp Group alumni, koordinasi berlangsung cepat, hingga banyak alumni dari luar kota pun berbondong-bondong hadir ke Tasikmalaya.
Reuni ini tak hanya diisi dengan ramah tamah, tetapi juga menghadirkan slideshow foto-foto lama, video kenangan, hingga lagu-lagu jadul yang membangkitkan memori masa remaja di bangku SMP.
Acara pun semakin meriah dengan sesi bagi-bagi hadiah (door prize) dan berbagai persembahan seni dari alumni.
Sebelum puncak acara, panitia juga mengadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis untuk alumni. “Ini bentuk syukur kami di usia kepala enam masih diberi kesehatan, umur panjang, dan kesempatan berkumpul kembali,” ujar Susi.
Salah satu penggagas, Eli Rosliawati, menuturkan bahwa persahabatan mereka terjalin sejak kelas 1 SMP.
Meski berbeda kelas, berbeda kampus, hingga meniti karier di kota yang berlainan, ikatan batin itu tidak pernah putus.
Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Hadirkan Paket Pernikahan Eksklusif “The Wedding Story”DOKU Travel Fest 2025: Perluas Kolaborasi Merchant dan Partner, Hadir Offline dan Online
“Kami selalu saling support. Walaupun sama-sama sibuk, tetap menyempatkan komunikasi dan temu kangen setiap tahun. Suka duka telah kami lalui bersama. Inilah bukti bahwa persahabatan yang tulus bisa bertahan melampaui waktu,” ujarnya.