RADARTASIK.ID – Media Italia Calciomercato menilai laga melawan Napoli dan Juventus akan menjadi ujian nyata bagi “sihir” Massimiliano Allegri di AC Milan.
Pelatih berpengalaman itu berhasil membawa Rossoneri membuka musim dengan tiga kemenangan beruntun, termasuk hasil impresif saat menundukkan Udinese.
Kemenangan atas Udinese sendiri bukan sekadar hasil biasa. Bermain di Dacia Arena, Milan menekuk tim yang sebelumnya tak terkalahkan dan bahkan pernah mencuri poin penuh di San Siro dari Inter.
Baca Juga:Curva Sud Akhiri Boikot ke AC Milan: Kembali Dukung Tim saat Hadapi UdineseJurnalis Italia Minta Juventus Lakukan Segala Cara untuk Pertahankan Yildiz
Friulani dikenal sebagai salah satu tim dengan performa paling konsisten di awal musim, sehingga tiga poin di kandang mereka terasa sangat krusial.
Meski liga Serie A baru memasuki empat pertandingan, sinyal perubahan nyata terlihat jelas pada skuad Allegri.
Milan kini tampil lebih solid, minim risiko di lini belakang, dan menunjukkan efektivitas tinggi ketika menyerang.
Ciri khas Allegri langsung terlihat di Milan saat melawat ke kandang Udinese, Rossoneri hanya diancam dari tembakan jarak jauh dan sundulan yang tak berbahaya.
Kiper Terracciano pun nyaris tanpa ancaman serius dan lini pertahanan yang dipimpin trio Pavlovic, Gabbia, dan Tomori tampil disiplin, meski awalnya sempat diragukan kualitasnya.
Meski dikenal sebagai pelatih yang pragmatis, Allegri kali ini membuktikan dirinya tidak hanya mengutamakan pertahanan. Milan juga menunjukkan progres di lini depan.
Padahal, Rafael Leao masih absen karena cedera, sementara Santiago Gimenez yang diharapkan tajam di depan gawang justru masih kesulitan mencetak gol.
Baca Juga:Hernanes Yakin Trio Pemain Lazio Akan Jadi Senjata Sarri Kalahkan AS RomaLakoni Laga Tandang ke Udinese, Allegri Siapkan Nkunku Jadi Senjata Rahasia dari Bangku Cadangan
Dengan kondisi itu saja Milan sudah mengoleksi tiga kemenangan beruntun yang membuat publik yakin yang terbaik dari tim ini belum sepenuhnya keluar.
Media Italia juga menyoroti peran tiga pemain yang dianggap menjadi penopang kebangkitan Milan.
Dua di antaranya ada di lini tengah: Luka Modric dan Adrien Rabiot.
Kehadiran dua gelandang veteran itu membuat Milan lebih stabil.
Modric membawa pengalaman dan visi permainan, sementara Rabiot menyumbang kekuatan fisik dan mobilitas. Kombinasi keduanya memberikan rasa aman bagi seluruh lini.
Nama ketiga adalah Christian Pulisic. Meski tidak selalu jadi sorotan utama, kontribusinya signifikan.