BANJAR, RADARTASIK.ID – Kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Banjar semakin memprihatinkan.
Lubang dan kerusakan jalan kian banyak, menimbulkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Situasi ini mendorong Komisi III DPRD Kota Banjar untuk kembali mendesak pemerintah kota agar lebih serius menangani infrastruktur yang rusak.
Baca Juga:Cara untuk Daftar Layanan QRIS for Business di DOKUMembangun Identitas dan Daya Tarik, Ini Pentingnya Logo untuk Bisnis Anda!
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Cecep Dani Sufyan, menegaskan, perbaikan infrastruktur jalan harus menjadi prioritas.
Ia menyampaikan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan dinas terkait dalam setiap rapat kerja agar perbaikan jalan di Kota Banjar tidak terus tertunda.
”Terkait infrastruktur jalan yang rusak, baik itu jalan kota maupun provinsi, sering kami ingatkan,” ungkap Cecep beberapa waktu lalu.
Menurutnya, banyak ruas jalan kota dan provinsi yang rusak dan berlubang, sehingga menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan.
Cecep mengungkapkan, pertemuan dengan mitra kerja selalu diwarnai penekanan pada urgensi perbaikan.
Ia menilai, ketika kerusakan jalan menyebabkan kecelakaan tunggal, pemerintah daerah wajib hadir dan segera mengambil langkah perbaikan.
Namun, Cecep mengakui, perbaikan jalan di Kota Banjar tidak sepenuhnya bisa dipenuhi dari anggaran kota.
Baca Juga:
Pemkot Banjar, menurut dia, masih mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) baik dari pemerintah provinsi maupun pusat untuk melakukan perbaikan.
Ketergantungan ini kerap membuat sejumlah usulan perbaikan jalan tidak bisa direalisasikan tepat waktu.
Ia menilai kondisi ini tidak boleh menjadi alasan untuk menunda penanganan.
Meski tantangan fiskal cukup besar, perhatian pada infrastruktur jalan tidak boleh diabaikan, mengingat perannya yang sangat vital bagi aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
Cecep berharap adanya langkah nyata dari Pemerintah Kota Banjar.
Jalan yang baik bukan hanya memudahkan transportasi, tetapi juga menekan angka kecelakaan dan mendukung kelancaran perekonomian.
Cecep menekankan, perbaikan jalan rusak di Kota Banjar adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan layanan publik yang aman dan layak. (Anto Sugiarto)