Kandungan Gizi pada Menu Makanan Bergizi Gratis Disorot PSU Kabupaten Tasikmalaya

kandungan gizi pada makanan bergizi gratis disorot
Septiyan Hadinata, Koordinator PSU Kabupaten Tasikmalaya.
0 Komentar

Diberitakan sebelumnya, belasan anak di Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya dirawat di Puskesmas setempat setelah mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap menu MBG pada Kamis (18/9/2025. Kini semua anak sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun penyebab pasti dari dugaan keracunan makanan itu masih dalam pendalaman pihak terkait.

Keracunan juga terjadi di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut pekan kemarin. 150 pelajar diduga mengalami keracunan dan 24 diantaranya dirawat di Puskesmas Kadungora. Kini mereka juga telah pulang ke rumah masing-masing.

Begitu juga dengan di Kabupaten Pangandaran. Belum ada kendala berarti yang dirasakan sekolah di sana terkait program tersebut.

Baca Juga:Karya Jurnalis Radar Tasikmalaya Masuk 5 Besar Nominasi Penghargaan Karya Jurnalistik tentang Anak oleh UNICEFManajemen Talenta di Kota Tasikmalaya: Inovasi atau Jalan Pintas Promosi Jabatan?

Kepal Sekolah SMAN 1 Pangandaran, Sukirman, mengatakan pelaksanaan program MBG di sekolahnya sudah berjalan sejak awal tahun 2025.

“Dari Januari 2025, kita salah satu sekolah yang pertama menerima program MBG di Pangandaran, selama ini pelaksanaannya berjalan baik,” katanya.

Menurut dia, distribusi MBG tiap harinya terhitung lancar, karena dapurnya dekat dengan sekolah.

“Wah hanya beberapa meter, setiap harinya tepat waktu,” ucapnya.

Untuk menu makanan, kata dia, bisa dibilang memenuhi standar.

“Ya kalau soal itu, mungkin budget-nya segituh, jadi kalau highienis atau tidaknya, sejauh ini belum ada hal yang tidak diharapkan,” jelasnya. (ujg/riz/tun)

0 Komentar