RADARTASIK.ID – Harapan Fiorentina untuk bangkit di awal musim kembali sirna meski bermain di depan pendukung sendiri di Stadion Artemio Franchi.
La Viola justru tumbang 1-2 dari tim asuhan Cesc Fabregas Como pada pekan keempat Serie A dan membuat suasana di Florence semakin muram.
Tim besutan Stefano Pioli kini hanya mengoleksi dua poin dari empat pertandingan, hasil dari dua kali imbang melawan Cagliari dan Torino, serta dua kekalahan melawan Napoli dan Como.
Baca Juga:AS Roma Menangkan Derby della Capitale, Gasperini Menang Adu Taktik dengan SarriMarotta Ancam Inter dan AC Milan Tinggalkan San Siro: “Kami Butuh Stadion Sendiri”
Akibatnya, Fiorentina pun terjerembab di peringkat ke-17 klasemen sementara, hanya berjarak satu langkah dari zona degradasi.
Curva Fiesole yang setia mendukung pun tak kuasa menahan kekecewaan.
Sorakan dan cemooh menggema di akhir laga, disertai teriakan lantang: “Lari, kita harus lari, untuk menang!” Sebuah pesan yang jelas: kesabaran fans sudah mulai menipis.
Fiorentina sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Rolando Mandragora.
Namun, di babak kedua gawang mereka berbalik dijebol Marc-Oliver Kempf dan Jayden Addai di menit perpanjangan waktu dan memastikan Como membawa pulang kemenangan bersejarah dari Florence.
Krisis ini semakin ironis mengingat ambisi yang sempat dilontarkan Pioli sebelum musim dimulai.
Pada Juli lalu, mantan pelatih AC Milan itu berbicara soal target tinggi, bahkan menyebut Liga Champions sebagai mimpi yang bisa dikejar.
Namun, setelah empat pekan berlalu, proyeksi indah itu berubah menjadi awal musim yang penuh kekecewaan.
Formasi baru 3-4-1-2 yang coba diterapkan Pioli juga belum membuahkan hasil. Transisi dari sistem 3-5-2 peninggalan Raffaele Palladino terbukti rumit.
Baca Juga:Media Italia: Napoli dan Juventus Jadi Ujian Sihir Allegri di AC MilanCurva Sud Akhiri Boikot ke AC Milan: Kembali Dukung Tim saat Hadapi Udinese
Alur permainan belum cair, koordinasi antar lini kerap terlambat, dan Fiorentina terlihat kehilangan identitas di lapangan.
Pioli sendiri tidak menampik bahwa situasi timnya sangat mengkhawatirkan dan menegaskan rasa kecewanya dalam wawancar dengan Sky Sport usai pertandingan.
“Saya sangat sedih karena tahu tim sudah bekerja keras, tapi performa di lapangan tidak sesuai. Awal yang berbeda jelas kami harapkan, tapi justru dicemooh fans. Ini hari yang menyakitkan, tapi saya harus mencari solusi karena tim ini punya potensi besar,” kata Pioli dikutip dari Calciomercato.