Dipelihara Sejak 2021, Seekor Lutung Betina Lepas dan Masuk ke Dapur Warga di Sindangsari Kabupaten Ciamis

Lutung lepas di ciamis
Lutung betina dikerangkeng setelah sempat kabur dan masuk ke dapur warga di Sindangsari, Cikoneng Ciamis pada Minggu 21 September 2025. (Fatkhur Rizqi/radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Seekor Lutung betina sempat membuat heboh warga Dusun Jetak, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng pada Minggu (21/9/2025).

Hewan yang sejatinya dilindungi itu tiba-tiba berkeliaran hingga masuk ke dapur salah satu rumah warga, sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar).

Anak dari pemilik lutung, Alwy Sidqi (29), menceritakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika ayahnya sedang tidak berada di rumah.

Baca Juga:Benarkah Penerapan Manajemen Talenta di Kota Tasikmalaya Hasil dari Disertasi Pegawai BKPSDM?Kandungan Gizi pada Menu Makanan Bergizi Gratis Disorot PSU Kabupaten Tasikmalaya

“Waktu memberikan bimbingan belajar di sekolah, ternyata ada telepon dari tetangga Lutung lepas. Lalu saya pun memanggilnya sampai bisa masuk di dapur rumah. Petugas Damkar pun berhasil menangkapnya dan langsung diserahkan ke Bidang KSDA Wilayah III Ciamis,” katanya kepada Radar, Senin (22/9/2025).

Menurutnya, Lutung itu sudah dipelihara oleh ayahnya sejak tahun 2021. Tepat setelah ayahnya pensiun dari tugas sebagai Kapolsek Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

“Saya tidak tahu bapak memiliki Lutung dari mananya. Sekitar tahun 2021 Lutung ini dibawa ke rumah, karena bapak pensiun dari tugas di Polsek Karangnunggal,” ujarnya.

Ia mengaku tak tahu bahwa Lutung termasuk satwa dilindungi. Yang ia tahu, ayahnya memiliki kegemaran memelihara hewan. Sebab itu ia tak banyak mencari tahu asal usul Lutung tersebut.

“Karena kalau soal hewan Lutung ini memang bapak yang suka dan mengurusnya. Bahkan sering dipanggil si Butut,” katanya.

Selama dipelihara, Lutung itu tidak dikurung dalam kandang, melainkan hanya dirantai di pinggang dengan selang dan dibiarkan naik ke bambu di sekitar rumah.

“Jadi kalau misalnya ayah masih di rumah, pasti dirawat. Dikasih makannya pun sering pepaya, bengkuang, nasi dibuat bulat-bulat, dan pisang,” ujarnya.

Baca Juga:Kasus Keracunan MBG Marak di Tasikmalaya dan Garut, Orang Tua Jadi WaswasKonsep Manajemen Talenta yang Dipakai Pemkot Tasikmalaya Rawan Digugat

Namun sejak ayahnya menikah lagi dan meninggalkan rumah, Lutung tersebut tak lagi terurus.

Alwy mengaku sudah berniat menyerahkan Lutung itu sejak beberapa bulan lalu kepada lembaga berwenang. Ia bahkan sempat mencoba menghubungi lembaga pemerintah dan sejumlah orang, namun belum mendapat respons.

“Saya sudah berusaha untuk menghubungi lembaga instansi pemerintahan dan beberapa orang. Akan tetapi belum ada respon,” katanya.

0 Komentar