RADARTASIK.ID – Kabar baik bagi para pelaku usaha kecil, kini KUR BRI 2025 hadir dengan kemudahan pengajuan hingga Rp 500 juta untuk modal UMKM tanpa ribet dan cepat cair.
Pinjaman KUR BRI 2025 bisa diajukan secara online melalui aplikasi atau website resmi BRI sehingga kamu tidak perlu antre di bank.
Prosesnya sangat praktis karena dokumen bisa diunggah langsung lewat ponsel, jadi tidak mengganggu aktivitas bisnis harian.
Baca Juga:Tecno Camon 50 Pro Bocor! Ponsel Tipis Dengan Kamera 50MP OIS Dan Skor AnTuTu 2 JutaCepat Cair! Pinjaman 125 Juta Dari KUR BRI 2025 Untuk UMKM, Yuk Intip Angsursn Per Bulan Dan Syaratnya
Syarat KUR BRI 2025 juga tidak memberatkan karena hanya memerlukan KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah (bagi yang sudah menikah), serta SKU atau NIB.
Selain itu, usaha minimal harus berjalan enam bulan dan dilengkapi dengan IUMK sebagai legalitas operasional.
Jika memiliki laporan keuangan sederhana, hal ini akan menjadi nilai tambah untuk mempercepat verifikasi.
Setelah syarat lengkap, pencairan Dana KUR BRI 2025 bisa lebih cepat dari yang dibayangkan.
BRI menyediakan beberapa plafon pinjaman sesuai skala usaha, mulai dari KUR Super Mikro, Mikro, hingga Kecil dengan bunga ringan antara 3% sampai 9% per tahun.
Bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman Rp 500 juta, simulasi cicilan bisa dilihat pada Tabel KUR BRI 2025 yang tersedia di website resmi BRI.
Berikut simulasi cicilan Angsuran KUR BRI 2025 untuk pinjaman Rp 500 juta:
Tenor 12 bulan: Rp 43,3 juta per bulanTenor 24 bulan: Rp 22,1 juta per bulanTenor 36 bulan: Rp 15,5 juta per bulanTenor 48 bulan: Rp 12 juta per bulanTenor 60 bulan: Rp 10 juta per bulan
Baca Juga:Harga Oppo A6 GT Terbaru, Cek Varian RAM, Warna, dan Fitur UnggulannyaPeluang UMKM Dapatkan Pinjaman KUR BRI 2025 Sebesar Rp 85 Juta, Simak Simulasi Angsurannya
Transparansi cicilan ini penting agar pelaku usaha tidak kaget saat mulai membayar angsuran bulanan.
Cicilan ringan tersebut didesain untuk mendukung produktivitas UMKM sehingga dana benar-benar bisa dialokasikan untuk pengembangan usaha.
Namun, penting diingat bahwa kredit usaha rakyat ini sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan bisnis, bukan untuk konsumsi pribadi.
BRI lebih mengutamakan pemohon dengan rencana bisnis jelas dan realistis agar manfaat pinjaman terasa optimal.
Program pinjaman ini dapat diajukan maksimal empat kali, khususnya bagi sektor produksi seperti pertanian, peternakan, dan perikanan.
Setiap pengajuan ulang akan dikenakan tambahan bunga 1% dari pinjaman sebelumnya, sehingga lebih bijak jika memaksimalkan pinjaman pertama.