AS Roma Menangkan Derby della Capitale, Gasperini Menang Adu Taktik dengan Sarri

Gian Piero Gasperini
Gian Piero Gasperini Foto: Tangkapan layar Instagram@officialasroma
0 Komentar

RADARTASIK.ID – AS Roma keluar sebagai pemenang Derby della Capitale setelah menundukkan Lazio 1-0 di Stadion Olimpico.

Gol tunggal Lorenzo Pellegrini bukan hanya memastikan tiga poin penting bagi Giallorossi, tetapi juga menjadi bukti kecerdikan Gian Piero Gasperini dalam adu taktik melawan Maurizio Sarri.

Derby kali ini sarat drama, kejutan, dan keputusan krusial dari para pelatih yang berimbas langsung pada hasil akhir.

Baca Juga:Marotta Ancam Inter dan AC Milan Tinggalkan San Siro: “Kami Butuh Stadion Sendiri”Media Italia: Napoli dan Juventus Jadi Ujian Sihir Allegri di AC Milan

Pellegrini menjadi pahlawan berkat gol penentu yang lahir dari kombinasi apik dengan Rensch, pemain yang diturunkan untuk menggantikan Wesley yang absen.

Keputusan Gasperini memasang Pellegrini sejak menit awal terbukti menjadi langkah jitu.

Sandro Sabatini, jurnalis senior Italia, menegaskan bahwa detail kecil dalam pemilihan pemain bisa mengubah segalanya.

“Gasperini beruntung sekaligus cerdas memilih Lorenzo Pellegrini sejak awal. Keputusannya terbukti tepat, karena sang kapten mampu memecah kebuntuan lewat kombinasi dengan Rensch, yang tampil solid menggantikan Wesley. Dua langkah ini menjadi kunci kemenangan Roma,” ujar Sabatini.

Di sisi lain, Sabatini menyoroti blunder Sarri yang justru merugikan timnya dalam memilih pemain.

“Kesalahan fatal Sarri adalah menurunkan Dia alih-alih Castellanos,” tegasnya.

“Castellanos jauh lebih agresif, dan ketika dimainkan di setengah jam terakhir, dia langsung menghadirkan ancaman nyata,” lanjutnya.

“Hal serupa juga terjadi di lini tengah. Cataldi, yang sebenarnya mampu memberi keseimbangan, malah dicadangkan demi Rovella yang kondisi fisiknya jelas belum siap,” paparnya.

Baca Juga:Curva Sud Akhiri Boikot ke AC Milan: Kembali Dukung Tim saat Hadapi UdineseJurnalis Italia Minta Juventus Lakukan Segala Cara untuk Pertahankan Yildiz

“Keputusan-keputusan itu membuat Lazio kehilangan ritme dan pada akhirnya membayar mahal,” tegasnya.

Kemenangan ini membawa Roma meraih sembilan poin dari empat pertandingan pertama Serie A, sebuah start yang solid sekaligus meyakinkan.

Gasperini berhasil mengatur ritme tim dan menegaskan bahwa proyek barunya bersama Giallorossi berada di jalur yang benar.

Fondasi yang ia bangun terlihat kokoh, meski awal musim sempat diragukan banyak pihak karena klub gagal mendatangkan beberapa pemain yang diinginkannya.

Sebaliknya, Lazio kembali harus menelan pil pahit. Kekalahan ini menegaskan bahwa Sarri masih kesulitan menemukan keseimbangan timnya akibat larangan transfer.

0 Komentar