RADARTASIK.ID – Perkembangan teknologi semakin pesat dan berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan.
Salah satu yang menonjol adalah teknologi kecerdasan buatan atau AI yang kini merambah ke dunia konten digital.
Banyak orang mulai mencari cara membuat video animasi menggunakan video AI mudah karena hasilnya bisa terlihat profesional meski tanpa pengalaman desain.
Baca Juga:Wisata Ala Negeri Dongeng di Bukit Jamur Ciwedey, Ternyata Harga Tiketnya Cuma Segini!Weekend Ini Wajib ke Grafika Cikole! Wisata Bandung Unik dengan Rumah Kurcaci Tengah Hutan Pinus
Inovasi ini membuat siapa pun mampu menghasilkan konten digital yang kreatif dan menarik.
Video animasi selalu punya daya tarik lebih dibanding sekadar teks atau gambar statis.
Animasi bisa menyampaikan pesan secara visual, ringkas, dan mudah dipahami audiens.
Dulu, pembuatan video animasi identik dengan software rumit seperti After Effects atau Blender.
Namun, teknologi AI membuat cara membuat video animasi jauh lebih mudah, cepat, dan terjangkau.
Kini, cukup dengan skrip sederhana, Anda bisa menghasilkan video animasi lengkap dengan narasi suara dan musik.
Sebelum menggunakan video AI, Anda perlu menentukan tujuan pembuatan video animasi.
Baca Juga:Mau ke Eropa? Cukup ke Farmhouse Lembang Bandung, Theme Park dengan Nuansa Belanda AsliGak Perlu Keluar Negeri, Bandung Punya Sanghyang Heuleut dengan Tempat Pemandian Bidadari Super Indah
Apakah untuk promosi produk, edukasi, branding, atau sekadar konten hiburan di media sosial.
Tujuan ini akan membantu menentukan gaya animasi, panjang durasi, hingga jenis narasi yang sesuai.
Buatlah skrip singkat sebagai pedoman.
Meski AI bisa menghasilkan teks otomatis, memiliki ide dasar akan mempermudah proses berikutnya.
Ada banyak platform berbasis AI yang dirancang khusus untuk membuat video animasi.
Beberapa di antaranya adalah:
– Pictory: Mengubah artikel menjadi video animasi secara otomatis.
– Synthesia: Menyediakan avatar AI yang bisa membaca naskah dengan suara realistis.
– Animaker: Memberikan template animasi yang mudah dikustomisasi.
– Lumen5: Mengubah teks menjadi storyboard video.
– Renderforest: Cocok untuk animasi logo, presentasi, hingga infografis.
Pilih platform sesuai kebutuhan.
Sebagian besar memiliki versi gratis dengan fitur terbatas dan opsi premium untuk kualitas lebih tinggi.
Setelah memilih platform, masukkan skrip yang sudah Anda siapkan.
Video AI biasanya otomatis membuat storyboard, memilih gambar, hingga menambahkan transisi.
Namun, Anda tetap bisa mengedit manual jika ingin hasil lebih personal.
Anda dapat mengganti tata letak, memilih warna, font, dan menambahkan elemen visual.