RADARTASIK.ID – Pasar mobil listrik Indonesia kembali panas setelah kehadiran AION UT, hatchback listrik terbaru yang pertama kali tampil di ajang GIIAS 2025.
Mobil ini langsung mencuri perhatian dengan berhasil mengantongi lebih dari 2.500 surat pemesanan (SPK) bahkan sebelum unit resminya dikirimkan ke konsumen.
Pertanyaannya, apa yang membuat mobil ini begitu menarik dan disebut sebagai “senjata rahasia” di kelasnya? Mari simak ulasannya lebih dalam.
Desain Eksterior yang Elegan
Baca Juga:Honda N-ONE e:, Mobil Listrik Retro-Modern yang Berpotensi Rilis di Indonesia.Preview Drakor Queen Mantis Episode 6, Pertarungan Sengit Jang Dong Yoon dan Lee El
Salah satu kekuatan utama AION UT terletak pada desainnya yang tampak premium.
Mobil ini digarap langsung oleh Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center di Milan, sehingga membawa nuansa khas Eropa pada kendaraan buatan Tiongkok ini.
Dari bagian depan, tampilannya memikat dengan kap mesin landai dan lampu LED berjumlah 19 titik yang unik, menyerupai mata burung hantu.
Fog lamp berbentuk matrix cube yang menonjol memberi kontras dengan bodi penuh lekukan.
Sementara itu, dari sisi samping hingga belakang, mobil ini tampil proporsional dengan pilihan velg 16 inci untuk varian Standard dan 17 inci untuk varian Premium.
Sentuhan sporty diperkuat oleh lampu belakang berbentuk huruf C serta spoiler atap.
Pilihan warnanya pun berkelas, mulai dari Emerald Green, Moonstone Silver, Lunar White, Velvet Red, hingga Almond Beige.
Baca Juga:Sinopsis A Hundred Memories, Menyelami Persahabatan, Cinta dan Perjuangan Hidup Remaja di Era 80anEpisode 9 Bon Appétit, Your Majesty, Perubahan Dinamika Hubungan Yeon Ji Young dan Lee Heon
Sayangnya, tidak tersedia opsi warna hitam yang biasanya cukup diminati konsumen.
Meski begitu, secara keseluruhan AION UT berhasil menghadirkan citra yang lebih mewah dibandingkan harga jualnya.
Interior Modern dengan Teknologi Melimpah
Begitu memasuki kabin, nuansa modern langsung terasa.
Wheelbase sepanjang 2,7 meter membuat ruang kaki terasa luas, meski panjang bodinya hanya 4,2 meter.
Kabin ini juga memberikan kenyamanan ekstra dengan fitur Sofa Mode yang memungkinkan kursi direbahkan sehingga penumpang bisa berselonjor.
Di bagian dasbor, perhatian langsung tertuju pada layar sentuh raksasa 14,6 inci yang berfungsi sebagai pusat kendali.
Didukung chip Qualcomm SA8155P, sistem ini terasa responsif dan sudah mendukung Apple CarPlay serta Android Auto.
Tepat di depan pengemudi, ada panel instrumen digital berukuran 8,8 inci yang menyajikan informasi penting dengan jelas.