RADARTASIK.ID – Laga Udinese vs AC Milan yang digelar Minggu (21/9) pukul 01.45 WIB di Dacia Arena bisa menjadi titik balik penting bagi Santiago Gimenez.
Striker asal Meksiko itu disebut-sebut sedang menghadapi “kesempatan terakhir” untuk membuktikan diri layak menjadi starter utama Rossoneri.
Gimenez datang ke Milan musim panas ini dengan banderol cukup tinggi, yakni sekitar €35 juta (sekitar Rp595 miliar).
Baca Juga:Bawa Palermo ke Puncak Klasemen, Legenda AC Milan Minta Pemainnya Tak Besar KepalaMike Maignan Cedera Panjang, Fans AC Milan Ingin Allegri Mainkan Kiper Akademi yang Dipuji Ancelotti
Harga itu mencerminkan ekspektasi besar, tetapi sejauh ini kontribusinya belum sepadan dengan investasi klub.
Dalam beberapa laga awal, El Bebote kerap mendapat peluang emas, namun penyelesaian akhirnya masih jauh dari memuaskan.
Saat menghadapi Bologna pekan lalu di San Siro, Gimenez sempat membuang peluang yang seharusnya berbuah gol.
Momen yang paling diingat adalah ketika ia sudah melewati kiper lawan, tetapi tembakannya malah membentur tiang gawang.
Ekspresi putus asa langsung terlihat di wajahnya sebelum akhirnya ditarik keluar lapangan.
Penonton San Siro sempat mengejeknya, namun suara itu segera tenggelam oleh tepuk tangan suporter lain.
Luka Modric dan pelatih Massimiliano Allegri pun terlihat memberikan dukungan, seolah ingin menegaskan bahwa striker berusia 23 tahun itu masih dipercaya.
Baca Juga:Luigi Di Biagio: AS Roma Punya Peluang Beri Lazio Telan Kekalahan KetigaLini Belakang Masih Rapuh, AC Milan Ingin Angkut Bek Liverpool di Bursa Transfer Musim Dingin
Kini, laga kontra Udinese bisa menjadi ajang kebangkitan. Gimenez akan kembali dipasang sejak menit pertama, terutama karena Rafael Leao masih absen akibat cedera betis dan Christopher Nkunku belum sepenuhnya pulih.
Allegri sendiri tampaknya belum kehilangan keyakinan pada pemain anyarnya tersebut.
Dalam konferensi pers jelang laga, ia menegaskan: “Dia punya banyak peluang. Yang terpenting adalah tetap tenang. Gimenez selalu mencetak gol di mana pun dia bermain, dan saya yakin cepat atau lambat dia akan melakukannya juga di Milan.”
Kata-kata itu jelas menjadi motivasi tambahan bagi Gimenez. Namun, dukungan pelatih saja tidak cukup. Publik dan manajemen Milan ingin segera melihat bukti nyata dalam bentuk gol.
Situasi Gimenez kian rumit karena persaingan di lini depan Milan semakin ketat. Nkunku siap kembali turun penuh dalam waktu dekat, sementara Leao juga berpotensi tampil lagi pada akhir bulan.