Melalui hidangan potage, penonton diajak melihat bagaimana makanan bisa menjadi bahasa universal yang menghubungkan dua dunia: Prancis modern dan Joseon klasik.
Drama ini sukses membuktikan bahwa kisah fantasi sejarah bisa menjadi lebih hidup ketika dipadukan dengan keindahan kuliner.
Dan siapa sangka, sebuah sup sederhana seperti potage mampu membuat seorang raja yang kejam tersenyum puas.***