RADARTASIK.ID – Performa konsisten Kenan Yildiz dalam balutan seragam Juventus membuat banyak pihak mulai menilai masa depannya harus dijaga sebaik mungkin oleh klub.
Hal ini pula yang ditegaskan jurnalis Italia, Gianluca Minchiotti, dalam kolom editorialnya di Calciomercato.
Menurut Minchiotti, Juventus kini memiliki aset besar yang bisa menjadi wajah baru klub dalam jangka panjang.
Baca Juga:Hernanes Yakin Trio Pemain Lazio Akan Jadi Senjata Sarri Kalahkan AS RomaLakoni Laga Tandang ke Udinese, Allegri Siapkan Nkunku Jadi Senjata Rahasia dari Bangku Cadangan
Ia menilai Yildiz memiliki semua syarat untuk suatu hari masuk ke Hall of Fame Bianconeri, berdampingan dengan para legenda nomor 10 seperti Sivori, Platini, Baggio, Del Piero, hingga Zidane.
Sebuah pengakuan yang jarang diberikan kepada pemain seumuran Yildiz yang berusia 19 tahun.
Minchiotti menggambarkan perjalanan bintang muda asal Turki itu sebagai kisah yang semakin menanjak.
Musim ketiganya di tim utama sudah dibuka dengan catatan mengesankan: dua gol dan empat assist dalam empat laga kompetitif.
Secara keseluruhan, ia sudah mencetak 18 gol dalam 88 pertandingan, angka yang menunjukkan betapa cepatnya ia beradaptasi dengan tuntutan level tertinggi.
Namun, Minchiotti juga mengingatkan bahwa kondisi sepak bola Italia saat ini berbeda dibanding masa kejayaan para legenda tersebut.
Serie A, menurutnya, kerap hanya menjadi batu loncatan bagi pemain muda berbakat.
Baca Juga:Totti Minta Pemain AS Roma Waspadai Zaccagni: Ia Sosok yang MenentukanUdinese Vs AC Milan: Kesempatan Terakhir Santiago Gimenez Jadi Starter
Tekanan finansial dari Liga Inggris dan Spanyol hampir pasti akan datang, dan itu bisa menggoyahkan komitmen pemain seperti Yildiz.
Karena itu, Juventus dituntut untuk tidak sekadar menikmati momen, tapi juga memikirkan strategi jangka panjang.
Salah satu caranya tentu melalui kontrak baru. Saat ini, Yildiz terikat kontrak hingga Juni 2029 dengan gaji €1,5 juta per musim, atau sekitar Rp25,5 miliar.
Negosiasi yang sedang berjalan disebutkan bisa melonjakkan pendapatan sang pemain menjadi €5 juta per musim (Rp85 miliar) termasuk bonus.
Angka ini akan menempatkan Yildiz sejajar dengan Bremer, dan hanya sedikit di bawah Jonathan David (€6 juta/Rp102 miliar).
Meski begitu, jaraknya tetap jauh dari Dusan Vlahovic yang menerima €12 juta (Rp204 miliar) per tahun.
Minchiotti menilai, justru di sinilah letak tantangan terbesar. Juventus perlu menunjukkan bahwa mereka benar-benar ingin membangun proyek jangka panjang di sekitar Yildiz.