RADARTASIK.ID – Palermo, Tim asuhan legenda AC Milan, Filippo Inzaghi melanjutkan tren positifnya di Serie B usai mengalahkan Bari 2-0 pada laga pekan keempat.
Kemenangan kedua beruntun ini sukses membawa mereka bertengger di puncak klasemen sementara dengan koleksi 10 poin.
Dua gol kemenangan Rosanero dicetak oleh Jeremy Le Douaron dan Claudio Gomes, keduanya masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Baca Juga:Mike Maignan Cedera Panjang, Fans AC Milan Ingin Allegri Mainkan Kiper Akademi yang Dipuji AncelottiLuigi Di Biagio: AS Roma Punya Peluang Beri Lazio Telan Kekalahan Ketiga
Disisi lain, Bari yang kembali harus menelan hasil buruk, kini semakin terbenam di papan bawah dengan hanya mengoleksi satu poin dari empat pertandingan.
Usai laga, dalam konferensi pers Inzaghi mengaku puas dengan reaksi anak asuhnya dan menegaskan di timnya tak ada istilah pemain inti atau cadangan.
“Saya senang dengan kedewasaan tim ini. Seperti yang saya katakan kemarin, kami butuh kesabaran. Di babak pertama banyak peluang yang terbuang, tetapi pergantian pemain membuat perbedaan,” ujar Inzaghi dilansir dari Tuttomercatoweb.
“Hari ini semua pemain bermain dengan hati, hanya Vasic yang absen. Tidak ada yang namanya pemain inti atau cadangan di tim ini,” lanjutnya.
Eks striker yang dijuluki Super Pippo itu menegaskan dirinya ingin membangun skuad yang solid dan tidak bergantung pada satu atau dua sosok saja.
Ia bahkan menyampaikan lelucon soal selebrasi, menandakan suasana ruang ganti Palermo tetap cair meski tekanan semakin tinggi.
“Saya bilang ke Segre, lain kali saya akan mematahkan rahangnya kalau selebrasinya begitu lagi,” ucap Inzaghi sambil tertawa.
Baca Juga:Lini Belakang Masih Rapuh, AC Milan Ingin Angkut Bek Liverpool di Bursa Transfer Musim DinginSkema Cicilan Inter dan AC Milan untuk Membeli San Siro: Siapkan Angsuran Awal Rp1,27 Triliun
Meski kemenangan ini membawa Palermo ke posisi teratas, Inzaghi menegaskan perjalanan masih sangat panjang.
Ia mengingatkan bahwa Serie B dikenal dengan kompetisi yang ketat dan penuh kejutan.
“Kami memang sedikit lebih unggul dari perkiraan saya, tapi jangan sampai besar kepala. Musim ini masih panjang dan kami butuh semua pemain tetap fokus,” katanya.
Kemenangan Palermo ini semakin berharga karena rival terdekat mereka, Frosinone, hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Sudtirol.
Padahal Frosinone sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Calo (penalti) dan Ghedjemis di babak pertama.