Sabatini Puji Penampilan Heroik Kiper Napoli: Ia Gunakan Jenggotnya untuk Menahan Tembakan Pemain City

Vanja Milinkovic-Savic
Vanja Milinkovic-Savic Foto: Tangkapan layar Instagram@vanja_32
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Manchester City akhirnya meraih kemenangan atas Napoli 2-0 di Liga Champions dini hari tadi.

Di balik kekalahan itu, jurnalis Italia, Sandro Sabatini, justru menyoroti penampilan luar biasa kiper Napoli, Vanja Milinkovic-Savic.

Dalam tulisannya, Sabatini menggambarkan duel di Etihad sebagai laga yang “nyaris tidak terasa seperti pertandingan” setelah Napoli harus bermain dengan sepuluh orang.

Baca Juga:Rahasia Pio Esposito Tampil Apik di Liga Champions: Gunakan Cara Main di Serie BColombo Bantah Galliani Akan Kembali ke AC Milan: “Saya Berbicara Dengannya”

Kartu merah kapten Giovanni Di Lorenzo di menit ke-21 membuat jalan City untuk memetik poin penuhh semakin terbuka lebar.

Sejak kartu merah , dominasi tim asuhan Pep Guardiola mengalir deras, bahkan sesekali terasa memalukan bagi kubu Italia.

Namun, di balik penderitaan itu, ada satu sosok yang menyita perhatian, yakni Milinkovic-Savic.

Sang jurnalis menilai bahwa kiper asal Serbia tersebut tampil heroik sepanjang babak pertama, melakukan segala cara untuk menghentikan gelombang serangan The Citizens.

“Ia menggunakan tangan, kaki, badan, bahkan jenggotnya untuk menahan setiap tembakan City,” tulis Sabatini dengan gaya hiperbolis yang memuji performa sang penjaga gawang.

Berkat refleks dan keberanian Milinkovic-Savic, Napoli masih mampu bertahan hingga turun minum meski terus dihujani serangan.

Ia tampil sigap dalam duel udara, tegas dalam area yang penuh sesak dengan pemain City dan menghadirkan kepercayaan diri sesaat bagi tim Antonio Conte.

Baca Juga:“Saya Tidak Bodoh”: Cara Chivu Balas Anggapan Dirinya Tak Layak Latih Inter MilanAtalanta Dicukur PSG, Jurnalis Italia Sindir Juric yang Salahkan Anak Legenda AC Milan

Sayangnya, benteng itu mulai rapuh di babak kedua. Celah kecil yang terbuka segera dimanfaatkan City hingga berbuah gol, dan dari situ jalannya laga benar-benar menjadi berat sebelah.

Sabatini juga mengulas performa pemain Napoli lainnya. Sebelum diusir, Di Lorenzo sudah tampak kesulitan menghadapi kecepatan Jeremy Doku.

Barulah setelah Spinazzola masuk, winger Belgia itu bisa sedikit dibatasi.

Sayangnya, Kevin De Bruyne yang mendapat sambutan bak seorang raja dari suporter City, hanya tampil singkat dan kurang memberi pengaruh.

Sebaliknya, Matteo Politano dipuji habis-habisan karena tampil sebagai pemain serba bisa, berlari ke seluruh penjuru lapangan untuk membantu rekan-rekannya bertahan.

Di lini belakang, Sabatini menilai beberapa pemain tampil cukup solid. Alessandro Buongiorno disebut “implacabile” karena berhasil membatasi pergerakan Erling Haaland.

0 Komentar