Dengan tinggi badan mencapai 1,97 meter, Torriani memang memiliki keunggulan fisik, namun yang membuatnya istimewa adalah kelincahannya.
Ia bergerak secepat kiper bertubuh lebih pendek, dengan refleks dan gerakan kaki yang mengesankan.
Bagi banyak pelatih, kombinasi fisik dan teknik ini adalah modal langka.
Baca Juga:Lini Belakang Masih Rapuh, AC Milan Ingin Angkut Bek Liverpool di Bursa Transfer Musim DinginSkema Cicilan Inter dan AC Milan untuk Membeli San Siro: Siapkan Angsuran Awal Rp1,27 Triliun
Jika Milan benar-benar memberi Torriani kesempatan sekarang, Rossoneri bisa mendapat keuntungan ganda.
Pertama, mereka tidak perlu buru-buru mencari kiper baru di bursa transfer. Kedua, Torriani bisa berkembang di level tertinggi sambil tetap berada di lingkungan yang membentuknya sejak akademi.
Mungkin langkah ini penuh risiko, tapi sejarah Milan sering membuktikan bahwa keberanian memberi ruang untuk pemain muda bisa berbuah manis.
Dari Maldini hingga Donnarumma, Rossoneri punya tradisi melahirkan bintang dari dalam.